Langsung ke konten utama

Fraksi PKS DPRD Geram, Bupati Majalengka Tak Hadiri Rapat Paripurna Pandangan Umum Fraksi Terkait Raperda

 

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Majalengka Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2022/SabaCirebon /

 Fraksi PKS DPRD Majalengka dibuat geram oleh Bupati Majalengka, Karna Sobahi. Pasalnya, dalam rapat paripurna yang beragendakan pandangan umum fraksi terhadap rancangan peraturan daerah (Raperda) pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2022 pada Senin (3/7/2023) kemarin, orang nomor satu di kota angin itu justru tak hadir.

Kehadiran Bupati diwakili oleh Wakil Bupati Majalengka Tarsono D Mardiana dan Sekretaris Daerah (Sekda) Majalengka, Eman Suherman.

Saat dikonfirmasi, anggota fraksi PKS yang juga sebagai orang pembaca pandangan umum fraksinya, Deni Koharuddin mengatakan, sejatinya pandangan umum fraksinya disampaikan secara normatif.

Namun insiden terjadi kala dirinya menegur Ketua DPRD dan Wakil Bupati melihat Bupati tak hadir, sebelum pembacaan itu dimulai.

"Pandangan fraksi dari PKS, kalau kita tadi pembacaan normatif ya, artinya yang memang terjadi di LPJ (Laporan Pertanggungjawaban) itu beberapa kita pertanyakan dan meminta jawaban dari Bupati Majalengka."

"Tapi memang sebelumnya dalam pembacaan itu, menegur terutama kepada Ketua (DPRD) atau Pa Wakil Bupati, dengan ketidakhadirannya Pak Bupati termasuk para OPD, sangat terlihat jelas para OPD tidak hadir dan bangku belakang terlihat kosong," ujar Deni saat dihubungi, Selasa 4 Juli 2023.

Alasannya yang membuat pihaknya makin geram, jelas dia, yakni pandangan umum dari fraksinya juga didengarkan oleh anggota lainnya, bukan Bupati.

Meski yang hadir dalam rapat tersebut, ada Wakil Bupati dan Sekda Majalengka.

"Yang bikin saya pribadi kecewa, di paripurna LPJ ini, yaitu kita yang membuat, kita yang membacakan, kita yg mendengarkan, walaupun ada Pak Wakil Bupati yang mewakili."

"Mereka sepertinya tidak menganggap kehadiran kita di Majalengka ini sebagai anggota DPRD yang memang tugasnya mengawasi kinerja Bupati dan para OPD-nya," ucapnya.

Ia pun berharap, kejadian tersebut tidak terulang kembali didalam rapat paripurna selanjutnya.

Lebih lanjut Deni mengatakan, tanggung jawab tersebut berada di tangan Bupati, bukan wakilnya.

"Kalau menurut saya kepala daerah yang bertanggung jawab bukan wakil, wakil walupun hanya mendengarkan, apalagi paripurna kan acara yang paling sakral, minimal, para OPD yang terkaitnya tuh pada hadir."

"Mungkin kalau tadi kalau lihat, situasi kosong dan hanya beberapa OPD saja," jelas dia.

"Kalau menurut saya kepala daerah yang bertanggung jawab bukan wakil, wakil walupun hanya mendengarkan, apalagi paripurna kan acara yang paling sakral, minimal, para OPD yang terkaitnya tuh pada hadir."

"Mungkin kalau tadi kalau lihat, situasi kosong dan hanya beberapa OPD saja," jelas dia.

Menurutnya, rapat paripurna tersebut harus masuk ke dalam skala prioritas. Jika pun ada kegiatan lain, kegiatan tersebut yang harus diwakilkan, bukan rapat paripurna.

"Seharusnya menjadi skala prioritas, kalau ada kegiatan lain seharusnya kegiatan lain yang diwakili, bukan rapat paripurna yang diwakili," kata Suparman.***


Sumber : SabaCirebon

Editor : Nurhidayat


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Banjir di Tengah Pandemi, PKS Majalengka Ajak Masyarakat Berkontribusi

Kepanduan DPD PKS Majalengka memberikan sarapan pagi kepada warga terdampak banjir di Kadipaten, Senin (8/2) Ketua DPD PKS Majalengka Roni Setiawan mengajak para pembaca dan masyarakat berkontribusi dalam membantu musibah banjir yang terjadi hari Ahad (7/2). Sebab di tengah pandemi yang masih terjadi, banjir menjadi musibah baru di Majalengka tahun ini. “Ditengah pandemi yang belum ketahuan ujungnya, kita dilanda musibah banjir khususnya di wilayah Kadipaten dan  Majalengka Utara, Ligung, Jatitujuh, Kertajati, Palasah. Banjir ini memang rutin hampir tiap tahun. Hanya tahun ini saya fikir lebih sedih karena terjadi di tengah pandemi.” ungkapnya dalam pesan singkat kepada media majalengka.pks.id Senin (8/2) pagi. Lebih lanjut Roni berharap kepada siapapun, baik pembaca, netizen dan masyarakat bisa berkontribusi sedikit untuk meringankan beban mereka. “Sehingga kenyataan berat yang dihadapi ini, kiranya pada para pembaca bisa berkontribusi sedikit meringankan beban mereka. Insya Allah...

Ini Alasan 14 Parpol Non Parlemen Dukung Prabowo

Koalisi 14 partai politik non parlemen memberikan dukungan kepada Prabowo-Hatta Rajasa sebagai capres-cawapres pada pemilihan presiden 9 Juli 2014 mendatang. "Prabowo-Hatta merupakan dua tokoh yang mementingkan rakyatnya sehingga tidak mudah didikte negara lain. Prabowo-Hatta bukan capres boneka," kata Koordinator Nasional Aliansi Relawan Parpol Non-Parlemen Se-Indonesia, Arif Rahman, di Rumah Polonia, Jakarta, Rabu 4 Juni 2014. Selain itu, koalisi partai ini menyebutkan alasan lain. Menurut mereka, masih diperlukan duet militer sipil untuk memimpin Indonesia. "Untuk memimpin Indonesia, duet militer sipil masih dibutuhkan. Ini sesuai tantangan nasional dan internasional," ujar Arif Rahman. Selain itu, koalisi ini juga sepakat pasangan Prabowo-Hatta sebagai pasangan yang ideal dengan latar belakang yang jelas. Keduanya sosok yang mumpuni untuk memimpin bangsa ini. "Pak Prabowo orang yang tegas dengan latar belakangn...

Prabowo “Indonesia Harus Bangkit menjadi Negara Terhormat.”

BERGELORA. Capres Prabowo membakar semangat puluhan ribu pendukung yang memadati lapangan GGM Majalengka. MAJALENGKA – Calon Presiden Nomor urut SATU, Prabowo Subianto kampanye terbuka di lapangan Gelanggang Generasi Muda (GGM) Majalengka, Jum’at (27/8) sore. Dalam orasi politiknya dihadapan puluhan ribu masa yang hadir memadati lokasi kampanye, prabowo memaparkan beberapa strategi politik. Disampaikan prabowo, bangsa Indonesia harus bangkit menjadi negara terhormat di mata dunia. Pasalnya negara ini merupakan negara kaya khususnya sumber daya alam (SDA). Hal ini diakui oleh sejumlah tokoh ekonomi dunia dan perusahaan terbesar di dunia. “tokoh-tokoh ekonomi dunia dan perusahaan terbesar di dunia menyatakan bahwa negara kita adalah negara terkaya kelima di dunia. Terutama dari segi sumber daya alam. Tetapi sangat disayangkan penggunaan kekayaan ini tidak mengalir ke rakyat.”jelas Prabowo.   Letjen Komando pasukan khusus (kopassus) tahun 1996-1998 ini mengakui,...