Tolak Kenaikan Harga BBM! Aleg PKS Majalengka Turun Ke Jalan untuk Bela Rakyat

 

Ratusan Kader dan Simpatisan Hadir Meramaikan
Aksi Flashmob Tolak Kenaikan BBM di Bunderan Munjul

Sore tadi (10/09/2022), PKS Majalengka menggelar aksi flashmob, sebagai bentuk penolakan terhadap kenaikan harga BBM bersubsidi yang diputuskan oleh pemerintah pada Sabtu (03/09/2022) lalu.

Dalam hal ini, untuk menyatakan kepedulian terhadap rakyat, para Aleg PKS Majalengka pun turut hadir dan menyuarakan keberpihakannya pada rakyat.

Kita baru saja merasakan musibah yang begitu besar yakni pandemi covid-19. Kita merasakan betapa sulitnya hidup saat-saat itu, gerak dibatasi, usaha mati, karyawan tidak sedikit yang di-PHK, kehilangan sanak saudara, dan masih banyak sekali kesedihan yang menimpa rakyat Indonesia.

Kemarin belum lama ini, kita sama-sama merayakan hari kemerdekaan, dengan tagline “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”. Namun kenyataannya, pemerintah justru menaikkan harga BBM subsidi yang tentu hal ini akan membuat seluruh kebutuhan ikut naik.

Rakyat menjerit, apakah mungkin bisa pulih lebih cepat? Seperti yang digaungkan oleh pemerintah. Padahal rakyat baru saja ingin keluar dari keterpurukan pasca musibah pandemi.

Flashmob ini dilakukan dengan berjalan dari kantor DPD PKS Majalengka menuju ke bunderan Munjul, di sana para aleg menyuarakan orasinya.

Bunda Dhora Darojatin, Wakil Ketua DPRD Majalengka F-PKS menyampaikan bahwa PKS sudah melakukan berbagai cara untuk menolak kenaikan BBM, namun pemerintah tetap saja mengesahkan keputusan itu.


Selain itu H. Dedi Rasidi, Ketua F-PKS Majalengka menyatakan bahwa ia bersama kader PKS akan konsisten menyuarakan hati nurani rakyat dan akan terus mengawal agar harga BBM turun kembali.

Bukan hanya itu, ada Ika Purnama Alam anggota F-PKS Majalengka yang menyatakan bahwa ia mendengarkan keluh kesah para guru honorer, pedagang kecil, tukang ojek online yang begitu menyayat hati. Ia mengajak untuk berdoa, agar Presiden kita bisa meninjau ulang keputusannya.

Keluhan dari kalangan emak-emak pun terwakilkan oleh pernyataan Yayah Qomariah anggota F-PKS Dapil 3 Majalengka, bahwa saat ini emak-emak di Indonesia sangat bersedih karena  harga BBM naik, dapur mereka menjadi sedikit-sedikit saja ngebulnya.

Acara ini berjalan lancar dengan dihadiri ratusan peserta yang antusias mengikuti, dengan berbagai slogan berbagai bentuk penolakan terhadap kenaikan harga BBM bersubsidi.

Selain para anggota legislatif, turut membersamai juga Ketua DPD PKS Majalengka Roni Setiawan, Ketua DED, Ketua MPD, dan para Kabid DPD. Selain itu dihadiri juga oleh para simpatisan dan para kader dari BPC 1-5.

Semoga dengan adanya usaha bersama melalui flashmob ini, pemerintah dapat mendengarkan keluran rakyat dan meninjau ulang keputusan naiknya harga BBM di Indonesia. (Humas PKS)  


0 Response to "Tolak Kenaikan Harga BBM! Aleg PKS Majalengka Turun Ke Jalan untuk Bela Rakyat"

Posting Komentar