PKS Majalengka Gelar Flashmob Tolak Kenaikan Harga BBM Bersubsidi!

Ketua DPD PKS Majalengka Roni Setiawan, Ketua MPD
Asep Aminudin, Ketua DED Hardi Asy'ari beserta Para Kabid dan
Kader-Simpatisan Gelar Flashmob Tolak Kenaikan BBM Subsidi

Pada Hari Sabtu (10/09/2022), PKS Majalengka menggelar flashmob untuk menyuarakan aspirasi masyarakat kepada Pemerintah, agar segera membatalkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.

Ratusan massa yang tergabung dalam flashmob ini, di hadiri mulai dari Ketua DPD PKS Majalengka Roni Setiawan, Ketua DED Hardi Asy’ari, Ketua MPD Asep Aminudin, para kabid. Selain itu turut hadir juga para anggota legislatif Fraksi PKS, mulai dari Wakil Ketua DPRD Majalengka F-PKS Dhora Darojatin, Ketua F-PKS Dedi Rasidi, Ika Purnama Alam, Deni Koharuddin, Yayah Qomariah. Serta antusiasme yang tinggi dari anggota dan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) BPC 1 sampai BPC 5 Majalengka.

Aksi massa ini diawali dengan berjalan dari Kantor DPD PKS Majalengka menuju Bunderan Munjul, dengan dilengkapi berbagai atribut partai dan poster bertuliskan penolakan harga BBM bersubsidi. Mereka berjejer mengarah pesan ke pengendara yang melintas.

Dalam pernyataan sikap, Ketua DPD PKS Majalengka Roni Setiawan mengatakan bahwa "...Dengan alasan apapun, dari manapun alasan tersebut, pemerintah tidak harus menaikkan harga BBM, karena hal ini jelas kebijakan yang tidak berpihak pada rakyat".

Roni melanjutkan, bahwa saat ini rakyat Indonesia baru saja dilanda musibah yang begitu besar, musibah yang membuat hampir seluruh rakyat menjadi terpuruk akibat musibah covid-19. Namun, saat rakyat baru ingin keluar dari keterpurukan itu, justru rakyat dihadapkan pada sebuah permasalahan kenaikan harga BBM bersubsidi.

Ketua DED PKS Majalengka Hardi Asy’ari pun menyampaikan orasinya, "Beberapa waktu lalu kita dikagetkan dengan harga minyak goreng yang harganya begitu fantastis, harga telur naik, hari ini harga BBM naik. Maka pasti akan diikuti dengan naiknya semua bahan kebutuhan sehari-hari. Maka dengan ini kita harus tolak kenaikan harga BBM. Semoga kita diberikan pemimpin-peminpin sholeh yang membuat kebijakan-kebijakan tepat dan tidak menyengsarakan rakyat".  

Selanjutnya Ketua MPD PKS Majalengka Asep Aminudin, menyatakan bahwa keberadaan pemerintah, keberadaan negara adalah dalam rangka mengayomi, melindungi, dan melayani rakyatnya. Bukan justru menindas, menekan, memaksa dengan  kebijakan yang salah.

Alhamdulillah acara flashmob ini berjalan dengan lancar dan damai. Semoga dengan adanya kegiatan ini, pemerintah dapat membuka serta menerima aspirasi rakyat, serta segera meninjau ulang keputusan yang telah disahkannya itu.

Tolak Kenaikan Harga BBM Bersubsidi! Tolak Kesengsaraan Rakyat!

(Marwah_Humas)

0 Response to "PKS Majalengka Gelar Flashmob Tolak Kenaikan Harga BBM Bersubsidi!"

Posting Komentar