![]() |
Nur Hasan Zaidi (NHZ) Aleg Fraksi DPR-RI (Dapil SMS) asal Majalengka |
Jakarta (03/09) — Anggota DPR RI
dari Fraksi PKS Nurhasan Zaidi langsung merespon kenaikan harga BBM bersubsidi
yang diumumkan pemerintah pada Sabtu, (03/09) siang.
Nurhasan mengaku heran dan geram
atas pengumuman kenaikan harga BBM oleh Pemerintah pada Sabtu pukul 13.30 WIB.
Anggota Komisi VII ini
beranggapan bahwa kebijakan tersebut menggambarkan betapa kacaunya pola pikir
Pemerintah.
“Kenaikan ini bukan hanya
berdampak pada inflasi yang akan bergerak naik dan terus meninggi, tetapi juga
akan meningkatkan jumlah orang miskin di Indonesia, Zhalim!, tegas Nurhasan.
Nurhasan menambahkan apa yang
dilakukan Pemerintah ini seperti mimpi buruk di siang bolong.
“Ironisnya presiden berkali-kali
mengatakan akan menjaga agar BBM utamanya BBM Penugasan bersubsidi tidak akan
naik, ini PHP,” ungkap Nurhasan.
Nurhasan mengaku pihaknya punya
catatan bahwa paling tidak 7 kali dimasa presiden sekarang BBM naik.
“Pahitnya kenaikan hari ini saat
masyarakat baru akan bangkit dari imbas Pandemi dan ancaman inflasi tanpa
kenaikan BBM pun sedang menghantui,” tandas Anggota DPR asal Dapil Jawa Barat
ini.
“Berkali-kali kita menyadarkan
dan beri pemahaman Pemerintah di ruang sidang atau diskusi terbatas, tapi yang
terjadi pemerintah seperti kehilangan arah prioritas dan keberpihakannya pada
rakyat. Ini catatan kelam kabinet diakhir masa jabatannya, biar rakyat yang
menilai,” pungkasnya.
Nurhasan melanjutkan, pihaknya
sangat memahami bahwa pemerintah hari ini terbebani dengan subsidi BBM dari
APBN yang cukup besar, tapi bukan begini caranya.
“Masih banyak alternatif solusi
yang bisa diambil, jangan rakyat yang jadi korban, ini bahaya karena jelas BBM
saat ini jadi penyebab utama naiknya harga komoditas lainnya,” tutup Nurhasan.
0 Response to "Kenaikan Harga BBM Siang Bolong, Aleg PKS: Pemerintah Zhalim !"
Posting Komentar