Massa dari Aliansi Mahasiswa Majalengka Tuntut dan Tolak Kenaikan BBM |
Majalengka
– Unjuk rasa menolak kenaikan harga Bahan bakar Minyak (BBM) di Kabupaten
Majalengka Kembali dilakukan pada Kamis (8/9). Kali ini demonstrasi dilakukan
oleh ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Majalengka (AMM).
Massa
melakukan long march dari Lapangan GGM Majalengka sebagai titik awal
kumpul menuju Gedung DPRD Kabupaten Majalengka dengan membawa atribut bertuliskan beragam kritik penolakan harga BBM.
Massa kemudian
menggelar orasi di halaman Kantor DPRD. Massa masuk ke halaman Gedung DPRD dan
bertemu dengan beberapa anggota DPRD, diantaranya dari Ketua Fraksi PKS H. Dedi
Rasidi, Wakil Ketua Fraksi PKS Ika Purnama Alam dan Wakil Ketua DPRD Majalengka
Dhora Darojatin.
Saat mereka
berorasi, hujan lebat turun. Namun kondisi tersebut ternyata tak menyurutkan
para demonstran terus menyampaikan aspirasi.
Bahkan saat
turun hujan, petugas gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, satpol PP dan
beberapa anggota DPRD, ikut bergabung bersama massa.
Kedua,
mendesak pemerintahan daerah dan DPRD Kabupaten Majalengka untuk menyampaikan
sikap menolak kenaikan harga BBM.
Ketiga,
mendesak pemerintah daerah dan DPRD Kabupaten Majalengka mengawal tuntutan
penolakan kenaikan harga BBM sampai ke pemerintah pusat.
“Berdasarkan tuntutan
tersebut, DPRD sebagai bagian dari elemen masyarakat sepakat dan akan segera
menyampaikan aspirasi kepada pemerintah pusat, untuk menjadi bahan pertimbangan
lebih lanjut,” jelas Dedi.
0 Response to "Aksi AMM Tolak Kenaikan Harga BBM Subsidi"
Posting Komentar