Langsung ke konten utama

Aturan Beli BBM Pakai MyPertamina Beratkan Rakyat Kecil, Kasihan Sopir Angkot Tua

 

Dhora Darojatin, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Majalengka
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

Majalengka - Wakil Ketua DPRD Majalengka, Dhora Darojatin, menyebut, penggunaan MyPertamina untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM) Pertalite dan Bio Solar merupakan kebijakan yang sangat memberatkan bagi masyarakat kecil.

Menurut Dhora, tidak semua warga kecil paham dan memiliki gawai yang mendukung proses pendaftaran.

"Memang, tujuannya baik, lebih rapi, lebih memberikan subsidi sesuai haknya yang berhak, tapi dengan aplikasi saat ini (MyPertamina) yang kita ketahui bahwa seluruh wilayah di Indonesia ini kan belum semua bisa mengakses HP, terlebih beberapa yang memang sempat ngobrol juga yang memiliki angkot merasa kesulitan, apalagi usianya yang sudah sepuh," ujar Dhora saat ditemui di ruangannya, Selasa (5/7/2022).

Politikus PKS ini juga menyebut, para rakyat kecil seperti sopir angkot akan kesulitan untuk bisa memahami karena menggunakan aplikasi WhatsApp saja mungkin bingung.

Apalagi, harus mengunduh dan mendaftar aplikasi MyPertamina tersebut.

"Walaupun memang, di beberapa SPBU banyak yang menyediakan untuk bisa datang langsung, tapi harus daftar nanti tinggal sampaikan QR code-nya gitu. Tapi rasanya jadi tidak praktis," ucapnya.

Ia pun memberikan saran agar pemerintah kembali mengkaji kebijakan tersebut sehingga dibarengi bagaimana memberikan kemampuan kepada masyarakat untuk memahami itu.

Menurut dia, kebijakan setinggi apa pun, sebagus apa pun, kalau memang ternyata tidak dibarengi dengan kemampuan masyarakat, itu akan percuma.

"Makanya, saat ini jika tujuan aplikasi harus ingin sesuai dengan haknya, angkot atau mobil, mungkin bisa dilihat dari CC mobilnya, itu rasa sudah keliatan mana mobil yang layak diberi subsidi atau tidak."

"Kemudian, untuk angkot sudah saja toh terlihat ada plat kuning, jadi tidak lagi menggunakan aplikasi atau diperbolehkan untuk membeli subsidi."

"Saya yakin mereka tidak secara ulang terus mengisi BBM subsidi, justru yang dicurigai bagi mereka yang mempunyai kendaraan roda empat lebih dari satu," jelas dia.

Dhora pun berharap, ke depan agar seluruh kebijakan yang turun itu sesuai dengan kemampuan masyarakat.

Sebab, kemampuan masyarakat baik dari segi usia, wilayah, profesi memiliki perbedaan terkait menangkap kebijakan yang dijalankan pemerintah.

"Jadi ke depan, bagaimana membersamai kebijakan yang turun itu sesuai dengan kemampuan masyarakat diberi pemahaman, pinter dulu lah masyarakatnya, baru kebijakan yang seperti MyPertamina, PeduliLindungi bisa dilakukan."

"Mungkin untuk anak-anak muda tak jadi masalah, tapi bagi lanjut usia itu bermasalah. Kondisi kita ini dari Sabang sampai Merauke belum sama begitu," tutup Dhora.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Banjir di Tengah Pandemi, PKS Majalengka Ajak Masyarakat Berkontribusi

Kepanduan DPD PKS Majalengka memberikan sarapan pagi kepada warga terdampak banjir di Kadipaten, Senin (8/2) Ketua DPD PKS Majalengka Roni Setiawan mengajak para pembaca dan masyarakat berkontribusi dalam membantu musibah banjir yang terjadi hari Ahad (7/2). Sebab di tengah pandemi yang masih terjadi, banjir menjadi musibah baru di Majalengka tahun ini. “Ditengah pandemi yang belum ketahuan ujungnya, kita dilanda musibah banjir khususnya di wilayah Kadipaten dan  Majalengka Utara, Ligung, Jatitujuh, Kertajati, Palasah. Banjir ini memang rutin hampir tiap tahun. Hanya tahun ini saya fikir lebih sedih karena terjadi di tengah pandemi.” ungkapnya dalam pesan singkat kepada media majalengka.pks.id Senin (8/2) pagi. Lebih lanjut Roni berharap kepada siapapun, baik pembaca, netizen dan masyarakat bisa berkontribusi sedikit untuk meringankan beban mereka. “Sehingga kenyataan berat yang dihadapi ini, kiranya pada para pembaca bisa berkontribusi sedikit meringankan beban mereka. Insya Allah...

Ini Alasan 14 Parpol Non Parlemen Dukung Prabowo

Koalisi 14 partai politik non parlemen memberikan dukungan kepada Prabowo-Hatta Rajasa sebagai capres-cawapres pada pemilihan presiden 9 Juli 2014 mendatang. "Prabowo-Hatta merupakan dua tokoh yang mementingkan rakyatnya sehingga tidak mudah didikte negara lain. Prabowo-Hatta bukan capres boneka," kata Koordinator Nasional Aliansi Relawan Parpol Non-Parlemen Se-Indonesia, Arif Rahman, di Rumah Polonia, Jakarta, Rabu 4 Juni 2014. Selain itu, koalisi partai ini menyebutkan alasan lain. Menurut mereka, masih diperlukan duet militer sipil untuk memimpin Indonesia. "Untuk memimpin Indonesia, duet militer sipil masih dibutuhkan. Ini sesuai tantangan nasional dan internasional," ujar Arif Rahman. Selain itu, koalisi ini juga sepakat pasangan Prabowo-Hatta sebagai pasangan yang ideal dengan latar belakang yang jelas. Keduanya sosok yang mumpuni untuk memimpin bangsa ini. "Pak Prabowo orang yang tegas dengan latar belakangn...

Prabowo “Indonesia Harus Bangkit menjadi Negara Terhormat.”

BERGELORA. Capres Prabowo membakar semangat puluhan ribu pendukung yang memadati lapangan GGM Majalengka. MAJALENGKA – Calon Presiden Nomor urut SATU, Prabowo Subianto kampanye terbuka di lapangan Gelanggang Generasi Muda (GGM) Majalengka, Jum’at (27/8) sore. Dalam orasi politiknya dihadapan puluhan ribu masa yang hadir memadati lokasi kampanye, prabowo memaparkan beberapa strategi politik. Disampaikan prabowo, bangsa Indonesia harus bangkit menjadi negara terhormat di mata dunia. Pasalnya negara ini merupakan negara kaya khususnya sumber daya alam (SDA). Hal ini diakui oleh sejumlah tokoh ekonomi dunia dan perusahaan terbesar di dunia. “tokoh-tokoh ekonomi dunia dan perusahaan terbesar di dunia menyatakan bahwa negara kita adalah negara terkaya kelima di dunia. Terutama dari segi sumber daya alam. Tetapi sangat disayangkan penggunaan kekayaan ini tidak mengalir ke rakyat.”jelas Prabowo.   Letjen Komando pasukan khusus (kopassus) tahun 1996-1998 ini mengakui,...