Langsung ke konten utama

Bukan Bocah Ingusan

@Public Corner

Beberapa hari ini dunia maya dihebohkan dengan agen intelijen yg memposting statusnya, lengkap dengan SK resminya. Ijinkan kami menceritakan dunia intelijen, sebatas yg kami nikmati dr berbagai macam film tentang aksi – aksi spionase.

Pertama, dunia rahasia

Kerahasiaan menjadi urusan wajib dalam dunia intelijen. Dia harus pandai mencari alibi atas apa yg dilakukannya, pandai memainkan peran serta pandai memanipulasi emosi dirinya. Dia berbohong kepada semua pihak, baik keluarganya, temannya, lingkungannya. Satu- satunya pihak dimana dia tidak boleh berbohong adalah atasannya (khususnya atasan langsung).

Identitasnya dirahasiakan. Seringkali, diberi fasilitas agar memiliki identitas ganda (Ijazah, sim, ktp, paspor dll). Jika terjadi hal – hal yg membahayakan keamanan nasional, identitasnya malah akan dihancurkan. Jadi, eksistensinya disangkal dan dianggap tidak ada. Pola seperti ini terjadi pada agen intelijen, demi melindungi dirinya, keluarganya serta misi yg dijalankannya.

Kedua, dunia kamuflase

Agen intelijen ada yang menyandang status resmi. Ditempatkan di kedutaan, perusahaan, kampus dengan jabatan tertentu. Mereka menjadi sleepng agen, yg setiap saat bisa diaktivasi oleh kantor pusat. Baik untuk mengakses data, mengeksekusi hingga menjalankan aksi sabotase. Karena menjadi bagian internal, maka pola kerjanya rapi dan sering terlihat sebagai aksi kecelakaan normal. Peran – peran ini dijalankan oleh agen dengan grade sedang.

Dimana agen dengan grade tinggi bermain? Mereka bermain sebagai agen lapangan, statusnya tidak resmi, tidak diberi surat tugas dan atribut resmi, statusnya sebagai intelijen hanya diketahui oleh segelintir orang saja dan apabila terjadi kesalahan atau kegagalan, maka lembaganya akan menyangkal atas misi yg diembannya. Di CIA, agen seperti ini disebut NOC.

Ketiga, dunia kesendirian

Bisa jadi kita menganggap agen intelijen sebagai orang hebat. Apalagi jika memiliki license to kill, atas nama negara. Namun, dunia mereka sesungguhnya adalah dunia yang sunyi dan senyap. Meskipun aksinya berbahaya dan jasanya sangat besar, mereka tidak diperkenankan untuk tampil di publik dan berbicara apa adanya saat memberi testimoni atau menulis memoar.

Mereka juga diharuskan senantiasa waspada terhadap aksi – aksi kontra intelijen, baik yg dilakukan oleh musuhhya maupun oleh temannya sendiri. Diakhir hidupnya, sering terjadi perang batin, mempertanyakan aspek moral yg selalu dikesampingkan dalam menjalankan tugasnya.

Khatimah

Film – film yg menggambarkan dunia intelijen dengan segala komplikasinya, dewasa ini sudah dibuat mendekati keadaan yg sesungguhnya. Boleh jadi, kita menyukai film – film seperti Ayat – Ayat Cinta, Taushiah Cinta, Ketika Mas Gagah Pergi dll. Tapi sebagai aktivis, wajib pula bagi kita untuk mengkonsumsi trilogi Bourne, The Recruit, Shadow Recruit dll.

Agar kita tahu bagaimana permainan intelijen dan para agen spionase yang sesungguhnya. Agar jika kita memimpin negara, tidak merekrut agen karbitan yg suka selfie dan narsis di medsos sebagai agen intelijen. Ituhhh


Sumber : ayolebihbaik.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Banjir di Tengah Pandemi, PKS Majalengka Ajak Masyarakat Berkontribusi

Kepanduan DPD PKS Majalengka memberikan sarapan pagi kepada warga terdampak banjir di Kadipaten, Senin (8/2) Ketua DPD PKS Majalengka Roni Setiawan mengajak para pembaca dan masyarakat berkontribusi dalam membantu musibah banjir yang terjadi hari Ahad (7/2). Sebab di tengah pandemi yang masih terjadi, banjir menjadi musibah baru di Majalengka tahun ini. “Ditengah pandemi yang belum ketahuan ujungnya, kita dilanda musibah banjir khususnya di wilayah Kadipaten dan  Majalengka Utara, Ligung, Jatitujuh, Kertajati, Palasah. Banjir ini memang rutin hampir tiap tahun. Hanya tahun ini saya fikir lebih sedih karena terjadi di tengah pandemi.” ungkapnya dalam pesan singkat kepada media majalengka.pks.id Senin (8/2) pagi. Lebih lanjut Roni berharap kepada siapapun, baik pembaca, netizen dan masyarakat bisa berkontribusi sedikit untuk meringankan beban mereka. “Sehingga kenyataan berat yang dihadapi ini, kiranya pada para pembaca bisa berkontribusi sedikit meringankan beban mereka. Insya Allah...

Ini Alasan 14 Parpol Non Parlemen Dukung Prabowo

Koalisi 14 partai politik non parlemen memberikan dukungan kepada Prabowo-Hatta Rajasa sebagai capres-cawapres pada pemilihan presiden 9 Juli 2014 mendatang. "Prabowo-Hatta merupakan dua tokoh yang mementingkan rakyatnya sehingga tidak mudah didikte negara lain. Prabowo-Hatta bukan capres boneka," kata Koordinator Nasional Aliansi Relawan Parpol Non-Parlemen Se-Indonesia, Arif Rahman, di Rumah Polonia, Jakarta, Rabu 4 Juni 2014. Selain itu, koalisi partai ini menyebutkan alasan lain. Menurut mereka, masih diperlukan duet militer sipil untuk memimpin Indonesia. "Untuk memimpin Indonesia, duet militer sipil masih dibutuhkan. Ini sesuai tantangan nasional dan internasional," ujar Arif Rahman. Selain itu, koalisi ini juga sepakat pasangan Prabowo-Hatta sebagai pasangan yang ideal dengan latar belakang yang jelas. Keduanya sosok yang mumpuni untuk memimpin bangsa ini. "Pak Prabowo orang yang tegas dengan latar belakangn...

Prabowo “Indonesia Harus Bangkit menjadi Negara Terhormat.”

BERGELORA. Capres Prabowo membakar semangat puluhan ribu pendukung yang memadati lapangan GGM Majalengka. MAJALENGKA – Calon Presiden Nomor urut SATU, Prabowo Subianto kampanye terbuka di lapangan Gelanggang Generasi Muda (GGM) Majalengka, Jum’at (27/8) sore. Dalam orasi politiknya dihadapan puluhan ribu masa yang hadir memadati lokasi kampanye, prabowo memaparkan beberapa strategi politik. Disampaikan prabowo, bangsa Indonesia harus bangkit menjadi negara terhormat di mata dunia. Pasalnya negara ini merupakan negara kaya khususnya sumber daya alam (SDA). Hal ini diakui oleh sejumlah tokoh ekonomi dunia dan perusahaan terbesar di dunia. “tokoh-tokoh ekonomi dunia dan perusahaan terbesar di dunia menyatakan bahwa negara kita adalah negara terkaya kelima di dunia. Terutama dari segi sumber daya alam. Tetapi sangat disayangkan penggunaan kekayaan ini tidak mengalir ke rakyat.”jelas Prabowo.   Letjen Komando pasukan khusus (kopassus) tahun 1996-1998 ini mengakui,...