Langsung ke konten utama

Fenomena Penyakit Berbahaya yang Menghinggapi Kader Dakwah

Ketua Kaderisasi DPP Musyafa Ahmad Rahim memberikan wejangan kepada semua kader dakwah untuk berhati-hati agar tidak terjangkit sebuah penyakit yang sekarang ini menjadi fenomena dan menyerang kader dakwah. Penyakit ini bisa menghambat jalannya dakwah meskipun sudah direncanakan dengan sangat matang. Penyakit ini adalah Penyakit Qu'ud. Hal ini disampaikan Oleh Musyafa Ahmad Rahim saat di undang oleh Ikadi dalam kegiatan Mabit yang dilaksanakan di Semarang 3-4 Januari lalu.

Musyafa mengungkapkan Penyakit Qu'ud adalah Penyakit yang menghinggapi aktifis dakwah dimana ia mulai berhenti sejenak, melambat-lambat, menunda-nunda, bermalas-malas atau justru tidak berangkat dengan berbagai alasan dalam mengikuti agenda-agenda dakwah.

"Penyakit Qu'ud ini akan menghancurkan dan menggagalkan target-target dakwah apabila berhasil menjangkit para aktifisnya, meskipun agenda dan target-target tersebut sudah tersusun secara matang." Ungkap Musyafa.

Penyakit Qu'ud ini tidak bisa di anggap remeh, menurut Ustad Musyafa, penyakit aktifis dakwah ini jika dibiarkan dan tidak disembuhkan, maka bisa mengakibatkan sang aktifis dakwah keluar dari risalah dakwah dan bisa jadi justru menjadi penentangnya. Banyaknya fenomena kader dakwah yang justru menyerang dakwah adalah berawal dari penyakit Qu'ud.

"Dampak Qu'ud bisa menjadikan aktifis dakwah keluar dari risalah dakwah, bahkan malah menyerang, menyudutkan, mencari-cari kesalahan para aktifis dakwah dan qiyadahnya bahkan mempublikasikannya." Terang Musyafa.

Musyafa dalam taujihnya ini menegaskan yang bisa menyembuhkan dan menghindari Qu'ud adalah dirinya sendiri. Bagaimana ia harus bekerja dengan keras dan memaksakan diri untuk melawan Qu'ud dengan sesungguh hati. Salah satu upaya lain untuk bisa terus istiqomah adalah dengan terus bersama dengan jamaah dakwah dan saling menasehati dalam ketaatan dan kesabaran.(*/pkssemarang.org/pksnongsa.org)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Banjir di Tengah Pandemi, PKS Majalengka Ajak Masyarakat Berkontribusi

Kepanduan DPD PKS Majalengka memberikan sarapan pagi kepada warga terdampak banjir di Kadipaten, Senin (8/2) Ketua DPD PKS Majalengka Roni Setiawan mengajak para pembaca dan masyarakat berkontribusi dalam membantu musibah banjir yang terjadi hari Ahad (7/2). Sebab di tengah pandemi yang masih terjadi, banjir menjadi musibah baru di Majalengka tahun ini. “Ditengah pandemi yang belum ketahuan ujungnya, kita dilanda musibah banjir khususnya di wilayah Kadipaten dan  Majalengka Utara, Ligung, Jatitujuh, Kertajati, Palasah. Banjir ini memang rutin hampir tiap tahun. Hanya tahun ini saya fikir lebih sedih karena terjadi di tengah pandemi.” ungkapnya dalam pesan singkat kepada media majalengka.pks.id Senin (8/2) pagi. Lebih lanjut Roni berharap kepada siapapun, baik pembaca, netizen dan masyarakat bisa berkontribusi sedikit untuk meringankan beban mereka. “Sehingga kenyataan berat yang dihadapi ini, kiranya pada para pembaca bisa berkontribusi sedikit meringankan beban mereka. Insya Allah...

Ini Alasan 14 Parpol Non Parlemen Dukung Prabowo

Koalisi 14 partai politik non parlemen memberikan dukungan kepada Prabowo-Hatta Rajasa sebagai capres-cawapres pada pemilihan presiden 9 Juli 2014 mendatang. "Prabowo-Hatta merupakan dua tokoh yang mementingkan rakyatnya sehingga tidak mudah didikte negara lain. Prabowo-Hatta bukan capres boneka," kata Koordinator Nasional Aliansi Relawan Parpol Non-Parlemen Se-Indonesia, Arif Rahman, di Rumah Polonia, Jakarta, Rabu 4 Juni 2014. Selain itu, koalisi partai ini menyebutkan alasan lain. Menurut mereka, masih diperlukan duet militer sipil untuk memimpin Indonesia. "Untuk memimpin Indonesia, duet militer sipil masih dibutuhkan. Ini sesuai tantangan nasional dan internasional," ujar Arif Rahman. Selain itu, koalisi ini juga sepakat pasangan Prabowo-Hatta sebagai pasangan yang ideal dengan latar belakang yang jelas. Keduanya sosok yang mumpuni untuk memimpin bangsa ini. "Pak Prabowo orang yang tegas dengan latar belakangn...

Prabowo “Indonesia Harus Bangkit menjadi Negara Terhormat.”

BERGELORA. Capres Prabowo membakar semangat puluhan ribu pendukung yang memadati lapangan GGM Majalengka. MAJALENGKA – Calon Presiden Nomor urut SATU, Prabowo Subianto kampanye terbuka di lapangan Gelanggang Generasi Muda (GGM) Majalengka, Jum’at (27/8) sore. Dalam orasi politiknya dihadapan puluhan ribu masa yang hadir memadati lokasi kampanye, prabowo memaparkan beberapa strategi politik. Disampaikan prabowo, bangsa Indonesia harus bangkit menjadi negara terhormat di mata dunia. Pasalnya negara ini merupakan negara kaya khususnya sumber daya alam (SDA). Hal ini diakui oleh sejumlah tokoh ekonomi dunia dan perusahaan terbesar di dunia. “tokoh-tokoh ekonomi dunia dan perusahaan terbesar di dunia menyatakan bahwa negara kita adalah negara terkaya kelima di dunia. Terutama dari segi sumber daya alam. Tetapi sangat disayangkan penggunaan kekayaan ini tidak mengalir ke rakyat.”jelas Prabowo.   Letjen Komando pasukan khusus (kopassus) tahun 1996-1998 ini mengakui,...