Oleh: Agus Khan
Solehudin,
(59 tahun) seorang pria yang tinggal di Desa Sangkanhurip Sindang
berprofesi sebagai wiraswasta. Ia sudah tidak bisa melihat sejak 5 tahun
yang lalu menjadi inspirasi bagi saya pada acara Komite Nasional untuk
Rakyat Palestina (KNRP) di Masjid Agung Al Imam Majalengka, Jawa Barat,
Minggu (22/3/2015) siang
Bagaimana
tidak, dirinya masih sanggup datang ke Masjid Agung Al Imam untuk
menghadiri penggalangan dana Palestina yang digelar oleh KNRP. Dan yang
lebih mencengangkan lagi, beliau juga berinfaq Rp. 5.000.000,- untuk
kebebasan rakyat Palestina, jumlah yang tak sedikit.
Syeikh DR.
Umar Barzaq pun langsung memberi pelukan hangat kepada Pa Udin sapaan
akrab Solehudin. Menelisik rasa galau, ku coba tanyakan apa yang
menggelayut dalam hati ini.
"Kasepuhan, apa alasan anda membantu Palestina?" tanya saya.
"Bagi saya
ini adalah kewajiban, tak ada sedikitpun iba, saya yakin Intansurulloha
Yansurkum, karena itu saya berinfaq. sms kan nomer rekeningnya karena
saya baru bisa 2 Juta hari ini, sisanya saya transfer," jawabnya mantap.
Masya Allah
jawaban mendalam bak guntur di siang hari dari seorang tua nan buta
semakin menyadarkan saya akan pentingnya Palestina bagi ummat Islam.
Aduhai benar
kata sahabat saya Bang Heri Sumantri "Peradaban Islam yang luar biasa
telah terputus sejak runtuhnya Khilafah Islam di Turki. Masih ngaku
Islam Hebat saat ini? Mustahil jika kita masih takut sama kaum yang
memerangi Islam."
Allah ya Allah,
Berilah kelapangan rizki bagi nya, khusnul khotimah akhirnya, dan syurga balasannya, Aamiin..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Subhanallah :) Semoga keberkahan selalu mengiringimu Kek..
BalasHapusOk!!