Langsung ke konten utama

Aher: Ciptakan Mental Pengusaha Sejak Dini


Sukabumi (2/2) - Jumlah pengusaha di Indonesia masih belum berbanding lurus dengan jumlah penduduknya, yaitu pada kisaran sekitar 1,2%. Karenanya Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menginginkan agar tercipta mental pengusaha dari sejak dini. Hal ini diungkapkannya saat meresmikan Mesjid Binaul Khoir, Gedung Baros Futsal, sekaligus peletakan batu pertama Markaz DPD PKS Kota Sukabumi, Ahad (01/02).  

Menurut gubernur yang akrab disapa Aher ini, keberadaan pengusaha itu sangat penting karena bisa menciptakan lapangan usaha baru yang akan menuntaskan masalah pengangguran.   

“Contohnya di Korea itu pengusaha sangat banyak sehingga menciptakan lapangan pekerjaan yang sangat banyak. Bahkan lapangan kerja dan angkatan kerja lebih banyak lapangan pekerjaan. Akibatnya mencari tenaga kerja dari luar. Di kita lapangan kerja dengan angkatan kerja lebih banyak angkatan kerja. Maka pengangguran terjadi. Dan langkah yang paling efektif mengatasi hal tesebut adalah menumbuhkan pengusaha baru yang menyediakan lapangan kerja baru. Yang akan menyerap tenaga kerja. Di Indonesia itu pengusaha paling sekitar 1,2 %,” papar Aher.   

Aher menambahkan, untuk menciptakan pengusaha baru tersebut maka perlu ditumbuhkan mental usaha yang kuat terlebih dahulu. Aher menyebutkan yang paling efektif adalah mulai membangun semangat pengusaha itu dimulai dari level pendidikan terendah sejak SD sampai SLTA. Jawa Barat telah memulai hal tersebut dengan melakukan kerjasama dengan berbagai pihak terkait.   

“Kita mulai kerjasama dengan Kadin, dengan Hipmi dan kerjasama dengan berbagai lembaga. Disamping itu juga kita ada BLT, juga ada pelatihan-pelatihan yang akan terus kita laksanakan. Nah tentu pada saat yang bersamaan semangat wirausaha itu akan sangat efektif tepat sasaran manakala kita membangunnya di level pendidikan terendah sekalipun. Mentalnya dulu, mulai dari SD, ada mentalitas pedagang, mentalitas pebisnis. Begitu juga ketika SMP sampai SMA. Jadi mentalitas yang terpenting. Karena seseorang itu tergantung pikirannya. Kalau pikirannya tidak kuat, tidak kokoh yang engga akan jadi pengusaha,” papar mantan Ketua Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) DKI Jakarta ini.   

Pada peresmian tersebut, Aher didampingi Bupati Sukabumi, Sukmawijaya, Walikota Sukabumi, Mohamad Muraz beserta wakilnya, Achmad Fahmi. Sukmawijaya menyambut baik pembangunan mesjid, gedung futsal dan markaz dakwah tersebut. Menurutnya, apapun partai politik yang diusungnya, selama itu bisa membuat efektifitas kerja parpol tersebut menjadi lancar dan bisa semakin menyerap aspirasi masyarakat.   

“Mendukung semua partai yang ada. Semoga semakin efektif kerjanya. Dan semakin bisa semakin aspiratif,” tutur Sukmawijaya dalam sambutanya.   


Sumber: Humas Pemprov Jabar 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Banjir di Tengah Pandemi, PKS Majalengka Ajak Masyarakat Berkontribusi

Kepanduan DPD PKS Majalengka memberikan sarapan pagi kepada warga terdampak banjir di Kadipaten, Senin (8/2) Ketua DPD PKS Majalengka Roni Setiawan mengajak para pembaca dan masyarakat berkontribusi dalam membantu musibah banjir yang terjadi hari Ahad (7/2). Sebab di tengah pandemi yang masih terjadi, banjir menjadi musibah baru di Majalengka tahun ini. “Ditengah pandemi yang belum ketahuan ujungnya, kita dilanda musibah banjir khususnya di wilayah Kadipaten dan  Majalengka Utara, Ligung, Jatitujuh, Kertajati, Palasah. Banjir ini memang rutin hampir tiap tahun. Hanya tahun ini saya fikir lebih sedih karena terjadi di tengah pandemi.” ungkapnya dalam pesan singkat kepada media majalengka.pks.id Senin (8/2) pagi. Lebih lanjut Roni berharap kepada siapapun, baik pembaca, netizen dan masyarakat bisa berkontribusi sedikit untuk meringankan beban mereka. “Sehingga kenyataan berat yang dihadapi ini, kiranya pada para pembaca bisa berkontribusi sedikit meringankan beban mereka. Insya Allah...

Ini Alasan 14 Parpol Non Parlemen Dukung Prabowo

Koalisi 14 partai politik non parlemen memberikan dukungan kepada Prabowo-Hatta Rajasa sebagai capres-cawapres pada pemilihan presiden 9 Juli 2014 mendatang. "Prabowo-Hatta merupakan dua tokoh yang mementingkan rakyatnya sehingga tidak mudah didikte negara lain. Prabowo-Hatta bukan capres boneka," kata Koordinator Nasional Aliansi Relawan Parpol Non-Parlemen Se-Indonesia, Arif Rahman, di Rumah Polonia, Jakarta, Rabu 4 Juni 2014. Selain itu, koalisi partai ini menyebutkan alasan lain. Menurut mereka, masih diperlukan duet militer sipil untuk memimpin Indonesia. "Untuk memimpin Indonesia, duet militer sipil masih dibutuhkan. Ini sesuai tantangan nasional dan internasional," ujar Arif Rahman. Selain itu, koalisi ini juga sepakat pasangan Prabowo-Hatta sebagai pasangan yang ideal dengan latar belakang yang jelas. Keduanya sosok yang mumpuni untuk memimpin bangsa ini. "Pak Prabowo orang yang tegas dengan latar belakangn...

Prabowo “Indonesia Harus Bangkit menjadi Negara Terhormat.”

BERGELORA. Capres Prabowo membakar semangat puluhan ribu pendukung yang memadati lapangan GGM Majalengka. MAJALENGKA – Calon Presiden Nomor urut SATU, Prabowo Subianto kampanye terbuka di lapangan Gelanggang Generasi Muda (GGM) Majalengka, Jum’at (27/8) sore. Dalam orasi politiknya dihadapan puluhan ribu masa yang hadir memadati lokasi kampanye, prabowo memaparkan beberapa strategi politik. Disampaikan prabowo, bangsa Indonesia harus bangkit menjadi negara terhormat di mata dunia. Pasalnya negara ini merupakan negara kaya khususnya sumber daya alam (SDA). Hal ini diakui oleh sejumlah tokoh ekonomi dunia dan perusahaan terbesar di dunia. “tokoh-tokoh ekonomi dunia dan perusahaan terbesar di dunia menyatakan bahwa negara kita adalah negara terkaya kelima di dunia. Terutama dari segi sumber daya alam. Tetapi sangat disayangkan penggunaan kekayaan ini tidak mengalir ke rakyat.”jelas Prabowo.   Letjen Komando pasukan khusus (kopassus) tahun 1996-1998 ini mengakui,...