Oleh Rini Elrealvira*
No urut 1 : PRABOWO
Di awali dengan mengucapkan Assalamu’allaikum Wr Wb, lalu Prabowo
mengucapkan terima kasih nya atas kerja keras KPU, TNI, Polri.
Menyampaikan rasa hormatnya dan kebanggaannya kepada mitra koalisi Merah
Putih nya, Megawati, Jokowi dan JK, Jimly Asshidiqi, rekan-rekan media
yang dia sebut “rajin”, dan tak terlupakan adalah calon wakil nya Hatta
Rajasa. Berbicara tanpa mimik ragu di wajahnya, tegas, tidak
berbasa-basi, tidak membahas keberhasilannya telah memilih surat yang di
dalamnya tertera nomer urut wahid alias SATU. Usai pidato mengarahkan
mikrofon kepada Hatta Rajasa untuk menawarkan apakah sang cawapres mau
pidato atau tidak. Terakhir menyiratkan bahwa pada akhirnya beliau akan
menghormati apapun pilihan rakyat Indonesia. Tidak memakai kesempatan
dalam kesempitan durasi 3 menit untuk berkampanye.
No urut 2 : JOKO WIDODO
Mengawali pidato dengan sangat islami, yang cukup sempurna. Namun hanya
menyebut penghormatan dengan kata “senior” tanpa menyebutkan siapa saja
senior tersebut. Lalu hanya disambung dengan kata “ibu bapak sekalian”.
Kemudian Jokowi membicarakan tentang arti nomer 2 menurut dia. Bahwa 2
adalah keseimbangan, ada capres ada cawapres, ada telinga kanan telingan
kiri, ada tangan kanan tangan kiri, intinya ada harmonisasi katanya.
Lalu diakhiri dengan kesempatan berkampanye, “pilih no mer 2” katanya,
di depan para petinggi KPU, di kantor KPU.
Setelah mukadimah pidato, ada
sedikit jeda waktu bicara yang mungkin dipakai oleh Jokowi berpikir.
Ditandai dengan mulut Jokowi yang sedikit terbuka, mata yang menunjukkan
pemiliknya sedang memikirkan sesuatu.
Ada yang bilang, cara dan isi bicara seseorang, menunjukkan siapa dia.
Bagaimana karakternya pribadinya, bagaimana pola berpikirnya, dan apa
ide ide nya. Durasi 3 menit, waktu yang cukup singkat tapi cukup
signifikan untuk menjelaskan segalanya.
Menyebut terima kasih kepada kerja keras KPU, TNI, POLRI, menghormati
rival poltik, dan membanggakan mitra koalisi dan calon wakil sendiri,
adalah petunjuk penting Prabowo sangat memiliki penghargaan yang tinggi
kepada orang lain. Penyebutan nama satu persatu, menunjukkan Prabowo
bersungguh sungguh atas ucapannya alias tidak basa basi, sekalipun
kepada rival politiknya, Mega, Jokowi, dan JK.
Hal ini tidak dilakukan oleh Jokowi. Padahal sebagai pembicara kedua
setelah Prabowo, Jokowi mestinya punya petunjuk tentang apa yang akan di
pidato kan nya, supaya lebih berbobot dari Prabowo. Prabowo sebut
membanggakan calon wakilnya, sementara Jokowi sama sekali tidak
menyebutkan apapun tentang JK dalam pidatonya. Juga selama ketua dan
komisioner KPU berbicara, terlihat beberapa kali Jokowi berbicara kepada
JK, sementara Prabowo dan Hatta menyimak secara seksama. Jokowi masih
bisa bilang pilih nomer 2, sementara Prabowo tahu dengan tepat, di waktu
dan di tempat yang mana dia boleh berkampanye atau tidak.
Adapun momen lainnya yang penting diperhatikan adalah sesaat setelah no
urut jelas, Prabowo bersalaman erat dengan Hatta, tanda kedekatan dan
bersyukur, sementara Jokowi dan JK tidak melakukan interaksi apa-apa.
Sesaat setelah Prabowo-Hatta memasuki ruangan KPU, mereka langsung
menghampiri kubu Jokowi-JK untuk bersalaman. Andai yang tiba belakangan
adalah kubu Jokowi-Jk, penulis tidak yakin mereka menghampiri kubu rival
politik untuk bersalaman, mengingat ke-kaku-an sikap Jokowi-JK, juga
mengingat sikap ibu suri PDIP yang selalu tidak bersahabt dengan rival
politik, contohnya SBY.
Pidato 3 menit, mampu ungkapkan segalanya. Seperti pandangan pertama,
pidato singkat mampu menjelaskan siapa orang itu sebenarnya. Pidato 3
menit tidak mampu mengakomodir niat pencitraan. Sebab pidato 3 menit
hanya akan mengungkapkan siapa yang sedang berbicara sesungguhnya. Dalam
sempitnya waktu, dalam keadaan serba terbatas, dalam itulah kita bisa
mendapatkan potret yang jelas, tentang profil seseorang.
Dear rakyat Indonesia, Semoga kita semua tidak salah memilih siapa yang
akan mampu membawa bangsa kita ke arah perubahan dan perbaikan.
*sumber: http://m.kompasiana.com/post/read/659070/2/pidato-3-menit-capres-di-kpu-ungkap-segalanya.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Pidato 3 Menit Capres di KPU Ungkap Segalanya | Beda Prabowo-Jokowi"
Posting Komentar