SIKAP Ketua Hukum Tim Pemenangan Jokowi-JK, Trimedya Panjaitan, yang
menolak Perda Syariah ditanggapi serius oleh Ketua Forum Ulama Umat
Indonesia(FUUI), KH Athian Ali Lc, MA.
Dia menegaskan haram memilih Jokowi-JK sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia 2014-1019.
“Secara tegas dan bertanggung jawab di hadapan Allah, saya menyatakan
haram memilih calon presiden dan wakil presiden yang didukung oleh
kekuatan anti Islam,” kata Athian Ali kepada Islampos lewat sambungan
telepon, Jum’at, (6/6).
Kyai Athian mengatakan sikap anti Islam dari pihak Partai Demokrasi
Indonesia Perjuangan (PDIP) sudah cukup bagi para ulama untuk
mengingatkan umat Islam menjelang Pemilihan presiden nanti.
Baginya keadaan dua pasang calon presiden dan wakil presiden saat ini sudah hitam putih.
“Sampai saat ini, saya tidak pernah mendengar tim pemenangan
Prabowo-Hatta menolak Perda Syariah. Justru manifesto agama
Prabowo-Hatta mendukung syariah. Dalam manifesto itu jelas menolak
penistaan dan penodaan agama. Oleh karena itu keadaan dua pasang calon
presiden dan wakil presiden saat ini sudah hitam putih,” terangnya.
“Jadi jika ada ulama yang mendukung calon yang hitam, mungkin mata hatinya sudah gelap dan hubbuddunya (cinta dunia),” tutupnya.
Sebelumnya, Trimedya Panjaitan di Kantor DPP PDIP menegaskan bahwa jika
terpilih, pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) akan melarang
munculnya peraturan daerah baru yang berlandaskan syariat Islam. Namun,
Trimedya memberikan pengecualian khusus untuk Aceh.
Trimedya menegaskan bahwa syariat Islam bertentangan dengan UUD 1945.
“Ideologi PDIP Pancasila 1 Juni 1945. Pancasila sebagai sumber hukum
sudah final. Bagi PDIP Pancasila sudah final, ” jelasnya seperti dikutip
dari okezone. [Andi/Islampos]
*sumber: www.islampos.com/fuui-pdip-larang-perda-syariah-umat-haram-pilih-jokowi-jk-114107/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Forum Ulama: PDIP Larang Perda Syariah, Umat Haram Pilih Jokowi-JK "
Posting Komentar