"InsyaAllah dengan begitu Indonesia akan menjadi macan asia! Potensi air
tawar terbesar ada di Indonesia. Air laut juga demikian..." tegas Ahmad
Heryawan dalam sambutannya di acara Kelompok Kontak Tani Nelayan
Andalan (KTNA) Nasional di Malang, (5/6).
Ahmad Heryawan prihatin, pada 11 Januari 2011 nelayan China melelang
tuna blue fin seharga 3,5 Milyar yang berasal dari perairan Indonesia.
Mereka mendapatkan ikan-ikan tersebut karena memiliki kapal bermuatan 10
Giga Ton.
"Kita negeri maritim tapi tidak punya seperti itu, perahu nelayan kita kecil..." ungkap Ahmad Heryawan.
Gubernur Jabar yang juga di sapa Aher ini pun menjelaskan bahwa pemimpin
yang pro petani dan nelayan, telah menyelesaikan 40% masalah di
Indonesia. Oleh sebab itu beliau berharap kepada para masyarakat agar
memilih pemimpin yang pro petani dan nelayan.
"Apapun alasannya kita tak boleh impor cabe, biar saja harga cabe
tinggi, cabe itu dari petani kita, kalau harga harga barang pertanian
bagus, petani senang!!" tambahnya.
Aher juga memberikan perumpamaan dalam bahasa sunda, di Jabar mereka
bilang "pangaos nuju sae" yang artinya "kalau mereka sejahtera mereka
akan belanja". Karena belanja barang-barang yang non pertanian seperti,
sepatu, kain dan seterusnya, mereka akan merasakan manfaatnya juga.
"Kelaparan ga kalau ga ada cabe? Tidak! Oleh karena itu cabe bukan barang elastis" ungkap Aher.
Beliau juga membandingkan dengan beras, karena jika harga beras mahal
maka kelaparan akan terjadi. Oleh karena itu Aher mengajak kita harus
terus mengkontrol harga beras. Mendapatkan penghargaan "Adhi Bhakti
Tani", Aher mulai dan terus berfikir. Baginya untuk siapa sebenarnya
penghargaan tersebut. Sabtu lusa pun Aher kembali mendapatkan satya
lencana. Baginya pemimpin itu hanya berfikir sedikit dan membuat
kebijakan.
"Sesungguhnya penghargaan penghargaan ini adalah untuk para petani yg langsung bekerja keras!!" lanjut Aher.
Baginya mengenai ekspor bahan mentah, Aher beranggapan justru kita sedang mengekspor kerja rakyat.
"Artinya itu juga mengekspor kesejahteraan rakyat. Kita harus buat industri hulu hilir secara paripurna" paparnya.
Aher juga berharap apabila Jawa Barat dan Jawa Timur bersatu, macan asia akan segera terwujud.
"Kalau Jawa Barat dan Jawa Timur bersatu, dengan pakde Karwo, macan asia
ini insyaAllah akan mudah terwujud!!" pungkasnya. [hs/pksciktim.org]
0 Response to "Ahmad Heryawan: Potensi Air Terbesar Kita Bisa Menjadi Macan Asia "
Posting Komentar