Langsung ke konten utama

Aher: Prabowo-Hatta Komit Jaga Kehormatan Agama

TASIKMALAYA - Kemenangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 bukan cuma persoalan perolehan suara terbanyak. Namun, juga bagian keberhasilan anak bangsa yang berupaya menegakkan kehormatan agama. 

Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Wilayah Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menegaskan hal tersebut kepada sekitar 100 pemuka agama dan tokoh masyarakat se-Tasikmalaya Utara di Gedung Pusdai Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu sore, 21 Juni 2014.

Selain jajaran tokoh lokal, acara deklarasi dukungan kepada Prabowo-Hatta itu juga dipenuhi sekitar seribu perwakilan kelompok organisasi kemasyarakatan dan warga biasa. Gedung Pusdai Pagerageung dipenuhi partisipan hingga ke jalan raya.

Menurut Aher, kontestan 'nomor 1' memiliki komitmen kuat menempatkan agama di posisi istimewa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, seperti tertuang dalam Pancasila dan UUD 1945.

"Ternyata ada pasangan capres yang berniat menghapus kolom agama di KTP (Kartu Tanda Penduduk). Apa bapak-ibu setuju?" tanya Aher. Ditanya demikian, hadirin serempak menjawab lantang: "Tidak!"

Aher yang juga politisi senior Partai Keadilan Sejahtera kembali berinteraksi, "Kalau tidak setuju, maka kita semua wajib memenangkan pasangan Prabowo-Hatta, nomor 1, pada tanggal 9 Juli mendatang." 

Ditegaskan, niat penghapusan keterangan agama pada KTP bentuk pengabaian nilai relijius dalam Pancasila dan UUD 1945. Menurut Aher, niat dimaksud sangat melukai perasaan ummat Islam karena menodai kehormatan agama.

Contoh kasus serupa, Aher menegaskan ada niat duet capres-cawapres menghapus SKB (Surat Keputusan Bersama) dua menteri yang mengatur tatacara pendirian rumah ibadah. Padahal, Aher berpendapat, SKB ini mengatur pendirian rumah ibadah secara proporsional.

"Bahaya agama kita kalau sampai salah pilih dan ternyata mendapat kepemimpinan yang tidak menjaga agama. Pemimpin yang mampu menjaga kehormatan agama kita ada di nomor 1. Ingat, dunia penting tapi agama jauh lebih penting," papar Aher, gubernur Jabar, yang berkampanye saat tengah libur dinas.

Penegasan Aher tersebut mendapat sambutan hangat hadirin, meski sebagian besar berdesakan untuk menyaksikan langsung pengarahan Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Wilayah Jabar. 

Sumber: ahermediacenter.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Banjir di Tengah Pandemi, PKS Majalengka Ajak Masyarakat Berkontribusi

Kepanduan DPD PKS Majalengka memberikan sarapan pagi kepada warga terdampak banjir di Kadipaten, Senin (8/2) Ketua DPD PKS Majalengka Roni Setiawan mengajak para pembaca dan masyarakat berkontribusi dalam membantu musibah banjir yang terjadi hari Ahad (7/2). Sebab di tengah pandemi yang masih terjadi, banjir menjadi musibah baru di Majalengka tahun ini. “Ditengah pandemi yang belum ketahuan ujungnya, kita dilanda musibah banjir khususnya di wilayah Kadipaten dan  Majalengka Utara, Ligung, Jatitujuh, Kertajati, Palasah. Banjir ini memang rutin hampir tiap tahun. Hanya tahun ini saya fikir lebih sedih karena terjadi di tengah pandemi.” ungkapnya dalam pesan singkat kepada media majalengka.pks.id Senin (8/2) pagi. Lebih lanjut Roni berharap kepada siapapun, baik pembaca, netizen dan masyarakat bisa berkontribusi sedikit untuk meringankan beban mereka. “Sehingga kenyataan berat yang dihadapi ini, kiranya pada para pembaca bisa berkontribusi sedikit meringankan beban mereka. Insya Allah...

Ini Alasan 14 Parpol Non Parlemen Dukung Prabowo

Koalisi 14 partai politik non parlemen memberikan dukungan kepada Prabowo-Hatta Rajasa sebagai capres-cawapres pada pemilihan presiden 9 Juli 2014 mendatang. "Prabowo-Hatta merupakan dua tokoh yang mementingkan rakyatnya sehingga tidak mudah didikte negara lain. Prabowo-Hatta bukan capres boneka," kata Koordinator Nasional Aliansi Relawan Parpol Non-Parlemen Se-Indonesia, Arif Rahman, di Rumah Polonia, Jakarta, Rabu 4 Juni 2014. Selain itu, koalisi partai ini menyebutkan alasan lain. Menurut mereka, masih diperlukan duet militer sipil untuk memimpin Indonesia. "Untuk memimpin Indonesia, duet militer sipil masih dibutuhkan. Ini sesuai tantangan nasional dan internasional," ujar Arif Rahman. Selain itu, koalisi ini juga sepakat pasangan Prabowo-Hatta sebagai pasangan yang ideal dengan latar belakang yang jelas. Keduanya sosok yang mumpuni untuk memimpin bangsa ini. "Pak Prabowo orang yang tegas dengan latar belakangn...

Prabowo “Indonesia Harus Bangkit menjadi Negara Terhormat.”

BERGELORA. Capres Prabowo membakar semangat puluhan ribu pendukung yang memadati lapangan GGM Majalengka. MAJALENGKA – Calon Presiden Nomor urut SATU, Prabowo Subianto kampanye terbuka di lapangan Gelanggang Generasi Muda (GGM) Majalengka, Jum’at (27/8) sore. Dalam orasi politiknya dihadapan puluhan ribu masa yang hadir memadati lokasi kampanye, prabowo memaparkan beberapa strategi politik. Disampaikan prabowo, bangsa Indonesia harus bangkit menjadi negara terhormat di mata dunia. Pasalnya negara ini merupakan negara kaya khususnya sumber daya alam (SDA). Hal ini diakui oleh sejumlah tokoh ekonomi dunia dan perusahaan terbesar di dunia. “tokoh-tokoh ekonomi dunia dan perusahaan terbesar di dunia menyatakan bahwa negara kita adalah negara terkaya kelima di dunia. Terutama dari segi sumber daya alam. Tetapi sangat disayangkan penggunaan kekayaan ini tidak mengalir ke rakyat.”jelas Prabowo.   Letjen Komando pasukan khusus (kopassus) tahun 1996-1998 ini mengakui,...