"Seperti yang kita ketauhi bersamalah, ini masalah
pelik dan rumit, butuh proses bertahap," Ungkap Imam.
Perlu kita ketahui, bahwa di tengah semangat menyelesaikan masalah
lokalisasi oleh pemerintah Surabaya, di Semarang justru semakin marak
lokalisasi jalanan. Di beberapa jalan protokol di Semarang tidak sulit
untuk menemukan PSK jika malam mulai larut. Kondisi ini membuat warga
resah dan prihatin. Seperti sudah dilegalkan, para PSK dan Lelaki hidung
belang leluasa berseliweran di pinggir jalan.
Kondisi ini membuat warga resah, sepertinya pemerintah tidak ada upaya khusus untuk tegas melarang lokalisasi liar tersebut.
"Seharusnya di jalanan tidak boleh ada seperti itu, dan sudah seharusnya
pemerintah melakukan penertipan," Ungkap Topik warga Semarang barat
saat di wawancarai redaksi pkssemarang.org, Selasa (27/5) siang.
Topik berharap agar pemerintah memberikan pembinaan dan pengembangan
ekonomi melalui usaha produktif. Jika itu dilakukan secara terus menerus
masalah lokalisasi mungkin lama lama akan selesai.
"Membubarkan lokalisasi tentu saja tidaklah mudah, jika ada program
ekonomi yang bagus PSK akan ada alternatif penghasilan dari bidang
lain," ucap Topik memberikan masukan kepada Pemkot.
0 Response to "Warga Resah, PKS Akan Proses Lokalisasi Di Semarang "
Posting Komentar