Langsung ke konten utama

Presiden yang Terpilih di Bulan Suci

Sudah dua pasangan yang mendeklarasikan diri untuk maju sebagai kandidat para Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 ini. Kedua pasangan yang tentu saja sudah mantap dengan visi-misi masing-masing serta kesiapan dalam mempersembahkan jiwa dan raga mereka untuk Indonesia tercinta ini.

Pun sampai saat ini, memang yang terlihat hanya ada dua kubu yang akan bertarung. Untuk terbentuknya kubu ketiga sepertinya cukup berat. Karena tinggal Partai Demokrat yang belum menentukan sikap tegasnya, dan kalau pun maju sendiri, tentu saja syarat presidential treshold jauh dari kata terpenuhi.

Kita ketahui bersama, hasil Pilpres Juli mendatang pasti akan menentukan langkah pembangunan Indonesia 5 tahun ke depan. Siapapun yang terpilih, di tangan merekalah kemana akan ditentukan arah dan langkah bangsa yang besar ini. Apakah akan diobral untuk kepentingan asing, atau justru seperti yang didengungkan salah satu kandidat Presiden; Macan Asia akan mengaum!

Barangkali sedikit yang menyadari, ternyata Pilpres sebagai momen yang sangat dinanti oleh segenap anak bangsa dipelosok negeri ini akan berlangsung di bulan suci yang penuh berkah, rahmat, dan ampunan; Bulan Ramadhan. Bulan kontemplasi nan penuh perenungan. Bulan dimana setiap Kaum Muslimin bukan hanya diwajibkan berpuasa menahan haus dan lapar, tapi juga bulan pengekangan terhadap hawa nafsu duniawi.

Dilihat dari kesakralan bulan dimana dilangsungkan momen besar di Indonesia ini, maka sudah sewajarnya umat Islam sebagai kaum mayoritas mengupayakan kemenangan Islam melalui calon Presiden yang memiliki kepentingan dan pembelaan terhadap umat ini, siapapun orangnya.

Selanjutnya, mengambil semangat Ramadhan yang juga memberikan manfaat akan kesehatan dan kebersihan jiwa. Tentu saja kita berharap, siapapun pasangan yang terpilih nantinya merupakan pasangan yang benar-benar terpilih secara akal sehat. Pasangan yang terpilih atas dasar kebersihan jiwa anak bangsa ini yang sedang menunaikan ibadah mulia. Sebuah keterpilihan yang bukan karena akal-akalan, apalagi money politic serta kecurangan lainnya.

Pungkasan, pasca Ramadhan bagi pribadi kita semua adalah masa pengharapan untuk sebuah kemenangan yang hakiki dari ibadah yang telah dilakukan, serta sebuah perubahan lebih baik atas segala pengampunan. Namun lebih dari itu, barangkali Ramadhan kali ini memang berbeda. Dimana tahun ini bukan lagi soal harapan pribadi, namun juga harapan sebagai bangsa, untuk seorang Pemimpin amanah yang dapat membawa Indonesia ke arah lebih baik. Aamiin... (*pksbengkalis.org)

Biodata Penulis:
Imron Sutiono, demikian nama lengkap Penulis yang juga mantan Anggota SosPol BEM UI ini. Saat ini berdomisili di Kota Duri, Riau. Menjadi pegiat dakwah serta menjadi Seksi Bidang Program pada Komunitas Penulis Peradaban.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Banjir di Tengah Pandemi, PKS Majalengka Ajak Masyarakat Berkontribusi

Kepanduan DPD PKS Majalengka memberikan sarapan pagi kepada warga terdampak banjir di Kadipaten, Senin (8/2) Ketua DPD PKS Majalengka Roni Setiawan mengajak para pembaca dan masyarakat berkontribusi dalam membantu musibah banjir yang terjadi hari Ahad (7/2). Sebab di tengah pandemi yang masih terjadi, banjir menjadi musibah baru di Majalengka tahun ini. “Ditengah pandemi yang belum ketahuan ujungnya, kita dilanda musibah banjir khususnya di wilayah Kadipaten dan  Majalengka Utara, Ligung, Jatitujuh, Kertajati, Palasah. Banjir ini memang rutin hampir tiap tahun. Hanya tahun ini saya fikir lebih sedih karena terjadi di tengah pandemi.” ungkapnya dalam pesan singkat kepada media majalengka.pks.id Senin (8/2) pagi. Lebih lanjut Roni berharap kepada siapapun, baik pembaca, netizen dan masyarakat bisa berkontribusi sedikit untuk meringankan beban mereka. “Sehingga kenyataan berat yang dihadapi ini, kiranya pada para pembaca bisa berkontribusi sedikit meringankan beban mereka. Insya Allah...

Ini Alasan 14 Parpol Non Parlemen Dukung Prabowo

Koalisi 14 partai politik non parlemen memberikan dukungan kepada Prabowo-Hatta Rajasa sebagai capres-cawapres pada pemilihan presiden 9 Juli 2014 mendatang. "Prabowo-Hatta merupakan dua tokoh yang mementingkan rakyatnya sehingga tidak mudah didikte negara lain. Prabowo-Hatta bukan capres boneka," kata Koordinator Nasional Aliansi Relawan Parpol Non-Parlemen Se-Indonesia, Arif Rahman, di Rumah Polonia, Jakarta, Rabu 4 Juni 2014. Selain itu, koalisi partai ini menyebutkan alasan lain. Menurut mereka, masih diperlukan duet militer sipil untuk memimpin Indonesia. "Untuk memimpin Indonesia, duet militer sipil masih dibutuhkan. Ini sesuai tantangan nasional dan internasional," ujar Arif Rahman. Selain itu, koalisi ini juga sepakat pasangan Prabowo-Hatta sebagai pasangan yang ideal dengan latar belakang yang jelas. Keduanya sosok yang mumpuni untuk memimpin bangsa ini. "Pak Prabowo orang yang tegas dengan latar belakangn...

Prabowo “Indonesia Harus Bangkit menjadi Negara Terhormat.”

BERGELORA. Capres Prabowo membakar semangat puluhan ribu pendukung yang memadati lapangan GGM Majalengka. MAJALENGKA – Calon Presiden Nomor urut SATU, Prabowo Subianto kampanye terbuka di lapangan Gelanggang Generasi Muda (GGM) Majalengka, Jum’at (27/8) sore. Dalam orasi politiknya dihadapan puluhan ribu masa yang hadir memadati lokasi kampanye, prabowo memaparkan beberapa strategi politik. Disampaikan prabowo, bangsa Indonesia harus bangkit menjadi negara terhormat di mata dunia. Pasalnya negara ini merupakan negara kaya khususnya sumber daya alam (SDA). Hal ini diakui oleh sejumlah tokoh ekonomi dunia dan perusahaan terbesar di dunia. “tokoh-tokoh ekonomi dunia dan perusahaan terbesar di dunia menyatakan bahwa negara kita adalah negara terkaya kelima di dunia. Terutama dari segi sumber daya alam. Tetapi sangat disayangkan penggunaan kekayaan ini tidak mengalir ke rakyat.”jelas Prabowo.   Letjen Komando pasukan khusus (kopassus) tahun 1996-1998 ini mengakui,...