Langsung ke konten utama

Nurhasan : "Sertifikasi Guru Tidak Perlu Dihentikan Tapi Disempurnakan,"

Majalengka - “Saya tidak pernah mengatakan bahwa PKS akan menghentikan program sertifikasi guru berikut tunjangan profesi guru.”, Hal ini disampaikan Nurhasan Zaidi terkait dengan pemberitaan www.kontan.co.id tanggal 6 Februari 2014 yang mengatakan bahwa PKS berjanji hapus sertifikasi guru. Pemberitaan ini jelas menyesatkan publik.  Ujar Nurhasan saat silaturrahim dengan wartawan di Rumah Makan Djaja Jalan KH. Abdul Halim Majalengka, Sabtu (17/5/2014).

Nurhasan meminta para guru tidak salah tangkap dengan pemberitaan media yang tidak benar tersebut. Nurhasan memang pernah diwawancara oleh wartawan Kontan, tetapi dirinya tidak pernah mengatakan akan menghapus program sertifikasi guru.

“Sertifikasi guru tidak perlu dihentikan karena program ini berdampak pada meningkatnya kesejahteraan guru.”, demikian penjelasan Nurhasan menanggapi kegelisahan banyak guru berkaitan dengan kritiknya terhadap konsep pendidikan nasional.

Menurut anggota DPR RI daerah pemilihan Subang - Majalengka - Sumedang ini, Undang-undang sertifikasi guru bertujuan untuk mengatasi ketimpangan kualitas proses pengajaran. Untuk melaksanakan program ini Pemerintah menghabiskan setengah dari anggaran pendidikan dan meningkat setiap tahun. Tahun 2014, APBN menganggarkan 60,5 trilyun atau 16,3 persen dari anggaran pendidikan. Jumlah ini enam kali lipat anggaran infrastruktur pendidikan yang hanya 10 trilyun atau 2,7 persen anggaran pendidikan. Tentu saja hal ini harus menjadi perhatian agar program ini benar-benar terlaksana sesuai tujuan yang dimaksudkan Undang-undang.

Dalam bukunya yang berjudul "Khidmat Untuk Rakyat" Catatan 5 tahun kiprahnya di parlemen, Nurhasan mengungkapkan kekhawatirannya terhadap banyak hasil riset dan evaluasi terhadap program sertifikasi guru yang tidak berkorelasi positif terhadap peningkatan kualitas pendidikan.   

Menurut Nurhasan yang berlatarbelakang guru, salah satu kelemahan pelaksanaan program ini adalah mentoring pasca Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG). Justru yang paling penting adalah pasca pelatihan yaitu dibutuhkan proses pembelajaran terus menerus di komunitas guru dimana bisa saling berbagi informasi, metodologi dan pengontrolan kemajuan pembelajaran. 

Politisi PKS ini juga tidak sependapat dengan pakar pendidikan yang mengatakan bahwa banyaknya guru senior adalah hambatan peningkatan kualitas guru. Justru sebaliknya, guru senior yang lebih berpengalaman bisa menjadi pembimbing bagi guru muda. Guru senior justru merupakan hasil didikan sekolah guru yang punya banyak kelebihan dibandingkan dengan pendidikan guru sekarang.  

“Ingat bahwa menurut UU Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan bukan hanya mencetak generasi yang unggul dalam penguasaan ilmu, tetapi juga yang lebih penting adalah membentuk watak manusia yang beriman dan berakhlak mulia.”, demikian tutur Nurhasan yang juga Ketua Umum Persatuan Umat Islam. (@aguskhan_)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Banjir di Tengah Pandemi, PKS Majalengka Ajak Masyarakat Berkontribusi

Kepanduan DPD PKS Majalengka memberikan sarapan pagi kepada warga terdampak banjir di Kadipaten, Senin (8/2) Ketua DPD PKS Majalengka Roni Setiawan mengajak para pembaca dan masyarakat berkontribusi dalam membantu musibah banjir yang terjadi hari Ahad (7/2). Sebab di tengah pandemi yang masih terjadi, banjir menjadi musibah baru di Majalengka tahun ini. “Ditengah pandemi yang belum ketahuan ujungnya, kita dilanda musibah banjir khususnya di wilayah Kadipaten dan  Majalengka Utara, Ligung, Jatitujuh, Kertajati, Palasah. Banjir ini memang rutin hampir tiap tahun. Hanya tahun ini saya fikir lebih sedih karena terjadi di tengah pandemi.” ungkapnya dalam pesan singkat kepada media majalengka.pks.id Senin (8/2) pagi. Lebih lanjut Roni berharap kepada siapapun, baik pembaca, netizen dan masyarakat bisa berkontribusi sedikit untuk meringankan beban mereka. “Sehingga kenyataan berat yang dihadapi ini, kiranya pada para pembaca bisa berkontribusi sedikit meringankan beban mereka. Insya Allah...

Ini Alasan 14 Parpol Non Parlemen Dukung Prabowo

Koalisi 14 partai politik non parlemen memberikan dukungan kepada Prabowo-Hatta Rajasa sebagai capres-cawapres pada pemilihan presiden 9 Juli 2014 mendatang. "Prabowo-Hatta merupakan dua tokoh yang mementingkan rakyatnya sehingga tidak mudah didikte negara lain. Prabowo-Hatta bukan capres boneka," kata Koordinator Nasional Aliansi Relawan Parpol Non-Parlemen Se-Indonesia, Arif Rahman, di Rumah Polonia, Jakarta, Rabu 4 Juni 2014. Selain itu, koalisi partai ini menyebutkan alasan lain. Menurut mereka, masih diperlukan duet militer sipil untuk memimpin Indonesia. "Untuk memimpin Indonesia, duet militer sipil masih dibutuhkan. Ini sesuai tantangan nasional dan internasional," ujar Arif Rahman. Selain itu, koalisi ini juga sepakat pasangan Prabowo-Hatta sebagai pasangan yang ideal dengan latar belakang yang jelas. Keduanya sosok yang mumpuni untuk memimpin bangsa ini. "Pak Prabowo orang yang tegas dengan latar belakangn...

Prabowo “Indonesia Harus Bangkit menjadi Negara Terhormat.”

BERGELORA. Capres Prabowo membakar semangat puluhan ribu pendukung yang memadati lapangan GGM Majalengka. MAJALENGKA – Calon Presiden Nomor urut SATU, Prabowo Subianto kampanye terbuka di lapangan Gelanggang Generasi Muda (GGM) Majalengka, Jum’at (27/8) sore. Dalam orasi politiknya dihadapan puluhan ribu masa yang hadir memadati lokasi kampanye, prabowo memaparkan beberapa strategi politik. Disampaikan prabowo, bangsa Indonesia harus bangkit menjadi negara terhormat di mata dunia. Pasalnya negara ini merupakan negara kaya khususnya sumber daya alam (SDA). Hal ini diakui oleh sejumlah tokoh ekonomi dunia dan perusahaan terbesar di dunia. “tokoh-tokoh ekonomi dunia dan perusahaan terbesar di dunia menyatakan bahwa negara kita adalah negara terkaya kelima di dunia. Terutama dari segi sumber daya alam. Tetapi sangat disayangkan penggunaan kekayaan ini tidak mengalir ke rakyat.”jelas Prabowo.   Letjen Komando pasukan khusus (kopassus) tahun 1996-1998 ini mengakui,...