Langsung ke konten utama

Kultwit @anismatta Pasca Deklarasi Prabowo-Hatta

Twit @anismatta
(Senin, 19 Mei 2014)


Alhamdulillah baru selesai deklarasi.. sore ini insyaALLAH saya akan kultwit..

 

Islam & Politik di Indonesia adalah topik yg selalu menarik, tak lekang oleh waktu..
 

Pertama, karena memang ada ajaran yg menganjurkan kita terlibat dlm membentuk masyarakat kita, dan wahana utk itu adlh politik..
 

Dan kedua, karena umat Islam adlh bagian tak terpisahkan dlm kehidupan berbangsa dan bernegara..
 

Dlm buku sy, #gelombangke3, sy membahas Islam sbg faktor kohesi terbentuknya nasionalisme Indonesia..
 

Jauh sebelum nasionalisme muncul, gerakan Islam telah menyediakan pergaulan yg luas serta kristalisasi kepentingan dan identitas..
 

Kalau pakai istilah skrg, para saudagar Islam dulu sudah punya networking yg luas..
 

Pesantren juga berperan membangun nasionalisme, krn menjadi pusat2 perlawanan kpd penjajah..
 

Umat islam jg mjd pemasok cendekiawan yg mjd pnggerak nasionalisme Indonesia.. Disini peran orgnisasi spt Muhammadiyah, NU, PERSIS, PERTI, dll..
 

Karena itu wajar jika umat islam selalu menjadi bagian dlm dinamika politik Indonesia..
 

Debat dasar negara pertama, adalah debat antara nasionalisme "sekeluer" dgn nasionalisme berlandaskan agama..
 

Dalam sejarah kita mencatatnya sebagai debat Piagam Jakarta..
 

Setelah merdeka, aspirasi Islam mengkristal menjadi partai2 politik yg ikut pemilu 1955.. 3 dr 5 besar pemenang adalah partai Islam..
 

Umat Islam terlibat dlm konflik berdarah dgn komunisme.. Menjadi bulan2an PKI dan dimobilisasi pasca-G30S..

Setelah Orde Baru trbentuk, hubungan Islam & politik menjd tegang.. Orba menutup debat mslh ideologi dgn alasan stabilitas utk pembangunan..
 

Proses politik disederhanakan melalui fusi partai2.. Azas tunggal diterapkan..

Kelompok politik Islam ditekan.. Stigma ekstrem "kanan".. Peristiwa Tj Priok..


Semua ini meninggalkan luka dan trauma yg dalam bagi umat Islam..

Memasuki 90-an memang ada perubahan sikap Pak Harto yg membawa "angin segar".. Pak Harto naik haji, terbentuknya ICMI, suasana "ijo royo2"..
 

Suasana ini bkn saja di-drive dr atas, tp di masyarakat jg mulai terbentuk kelas menengah Islam.. Ekspresinya bukan politik, tp identitas..
 

Sebagian menganggap itu langkah politik utk mencari basis politik baru setelah tentara tidak solid mendukung Pak Harto..
 

Setelah Reformasi, suasana bebas, ekspresi politik terbuka, berbagai hal juga mencapai konsensus..
 

Relasi Islam & negara sdh mncapai ekuilibrium.. Tafsir ideologi tdk ditunggalkn.. Pancasila mnjd panggung trbuka utk identitas yg berbeda2..
 

Saatnya umat Islam memulihkan luka dan trauma politik akibat memori buruk masa lalu..
 

Saatnya umat Islam mengekspresikan aspirasi dan identitasnya dalam politik..
 

Umat Islam adlh bagian yg tak terpisah dlm kehidupan berbangsa dan bernegara.. Kt bisa mewarnai lanskap politik & ikut mmbentuk masyarakat..
 

Mari berpartisipasi dlm politik.. Sekecil apa pun peran kita.. Sesungguhnya tdk ada peran kecil dlm ikut membentuk masyarakat..
 

Kobarkan semangat Indonesia!!


Sumber : pkspiyungan.org

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Banjir di Tengah Pandemi, PKS Majalengka Ajak Masyarakat Berkontribusi

Kepanduan DPD PKS Majalengka memberikan sarapan pagi kepada warga terdampak banjir di Kadipaten, Senin (8/2) Ketua DPD PKS Majalengka Roni Setiawan mengajak para pembaca dan masyarakat berkontribusi dalam membantu musibah banjir yang terjadi hari Ahad (7/2). Sebab di tengah pandemi yang masih terjadi, banjir menjadi musibah baru di Majalengka tahun ini. “Ditengah pandemi yang belum ketahuan ujungnya, kita dilanda musibah banjir khususnya di wilayah Kadipaten dan  Majalengka Utara, Ligung, Jatitujuh, Kertajati, Palasah. Banjir ini memang rutin hampir tiap tahun. Hanya tahun ini saya fikir lebih sedih karena terjadi di tengah pandemi.” ungkapnya dalam pesan singkat kepada media majalengka.pks.id Senin (8/2) pagi. Lebih lanjut Roni berharap kepada siapapun, baik pembaca, netizen dan masyarakat bisa berkontribusi sedikit untuk meringankan beban mereka. “Sehingga kenyataan berat yang dihadapi ini, kiranya pada para pembaca bisa berkontribusi sedikit meringankan beban mereka. Insya Allah...

Ini Alasan 14 Parpol Non Parlemen Dukung Prabowo

Koalisi 14 partai politik non parlemen memberikan dukungan kepada Prabowo-Hatta Rajasa sebagai capres-cawapres pada pemilihan presiden 9 Juli 2014 mendatang. "Prabowo-Hatta merupakan dua tokoh yang mementingkan rakyatnya sehingga tidak mudah didikte negara lain. Prabowo-Hatta bukan capres boneka," kata Koordinator Nasional Aliansi Relawan Parpol Non-Parlemen Se-Indonesia, Arif Rahman, di Rumah Polonia, Jakarta, Rabu 4 Juni 2014. Selain itu, koalisi partai ini menyebutkan alasan lain. Menurut mereka, masih diperlukan duet militer sipil untuk memimpin Indonesia. "Untuk memimpin Indonesia, duet militer sipil masih dibutuhkan. Ini sesuai tantangan nasional dan internasional," ujar Arif Rahman. Selain itu, koalisi ini juga sepakat pasangan Prabowo-Hatta sebagai pasangan yang ideal dengan latar belakang yang jelas. Keduanya sosok yang mumpuni untuk memimpin bangsa ini. "Pak Prabowo orang yang tegas dengan latar belakangn...

Prabowo “Indonesia Harus Bangkit menjadi Negara Terhormat.”

BERGELORA. Capres Prabowo membakar semangat puluhan ribu pendukung yang memadati lapangan GGM Majalengka. MAJALENGKA – Calon Presiden Nomor urut SATU, Prabowo Subianto kampanye terbuka di lapangan Gelanggang Generasi Muda (GGM) Majalengka, Jum’at (27/8) sore. Dalam orasi politiknya dihadapan puluhan ribu masa yang hadir memadati lokasi kampanye, prabowo memaparkan beberapa strategi politik. Disampaikan prabowo, bangsa Indonesia harus bangkit menjadi negara terhormat di mata dunia. Pasalnya negara ini merupakan negara kaya khususnya sumber daya alam (SDA). Hal ini diakui oleh sejumlah tokoh ekonomi dunia dan perusahaan terbesar di dunia. “tokoh-tokoh ekonomi dunia dan perusahaan terbesar di dunia menyatakan bahwa negara kita adalah negara terkaya kelima di dunia. Terutama dari segi sumber daya alam. Tetapi sangat disayangkan penggunaan kekayaan ini tidak mengalir ke rakyat.”jelas Prabowo.   Letjen Komando pasukan khusus (kopassus) tahun 1996-1998 ini mengakui,...