JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Agil Siradj
mengaku secara pribadi dirinya mendukung pencalonan Ketua Dewan Pembina
Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai presiden. Namun, ia menegaskan
bahwa warga NU bebas memilih siapa pun calon pemimpinnya.
"Warga NU bebas memilih siapa saja sebagai capres, tapi secara pribadi
saya mendukung Prabowo Subianto sebagai capres yang akan bertarung nanti
," ujar Said dalam keterangan tertulis di Jakarta, seperti dikutip dari
Antara.
Menurut dia, Prabowo mempunyai sikap tegas, berani, dan berwibawa untuk
memajukan dan membangun Indonesia ke arah yang lebih baik lagi.
"Prabowo adalah sosok pemimpin tegas yang memikirkan rakyat kecil antara lain petani, buruh, nelayan dan sebagainya" ujar dia.
Indonesia, kata dia, juga harus berdaulat secara ekonomi, politik serta budaya. Jadi bukan hanya secara geografis saja.
"Jangan sampai bangsa Indonesia dikangkangi oleh para investor. Karena
itu Indonesia butuh pemimpin yang berani sehingga dapat berdaulat secara
ekonomi," kata Said.
Selain itu, lanjutnya, siapapun pemimpin yang terpilih kelak harus
selektif dan tidak boros dalam menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja
Negara (APBN).
"APBN digunakan untuk kepentingan rakyat Indonesia dan Pilpres harus
berjalan secara damai karena itu bagian dari proses demokrasi," ujar
dia.
Pencapresan Prabowo rencananya akan didukung oleh PAN, PPP dan PKS.
Gerindra belum memutuskan siapa bakal calon wakil presiden yang akan
mendampingi Prabowo. Hanya, PAN mengusulkan Hatta Rajasa sebagai
cawapres bagi Prabowo. Hatta juga sudah mengundurkan diri sebagai
Menteri Koordinator bidang Perekonomian. (KOMPAS)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Ketua PBNU Dukung Prabowo, Kok Bukan Jokowi? Ini Alasannya "
Posting Komentar