Langsung ke konten utama

Peternak Ayam Ini Melenggang Ke Gedung Rakyat

KLATEN – Slamet Riyadi mungkin tidak akan menyangka perjalanan hidupnya akan berubah. Calon anggota legislatif (Caleg) nomor urut 2 Dapil V (Pedan, Bayat, Kalikotes, Trucuk) Klaten yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut berhasil duduk di kursi parlemen Kabupaten Klaten dalam Pemilu 2014.

Pria yang kesehariannya beternak ayam tersebut berhasil melaju ke DPRD Klaten dengan meraih 1.612 suara. Perolehan suara Slamet tersebut merupakan paling banyak dibandingkan sepuluh Caleg lain di Dapil tersebut.

 

Alhasil, suaranya pun terkatrol dari perolehan sisa suara di Dapil tersebut. Total, di Dapil V PKS mendapatkan 8.614 suara. Pria yang saat muda aktif di lembaga dakwah kampus dan mengajar anak TPA.
 

Hasil tersebut memang di luar dugaan. Apalagi, pria kalem yang bertempat tinggal di Dusun Sidorejo RT 004/RW 013, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat itu tidak pernah membayangkan menjadi anggota dewan.

Menceritakan kisahnya, Slamet adalah seorang peternak ayam di desanya. Pria kelahiran Klaten, 14 Mei 1980 telah memiliki empat kandang dengan 10.000 ekor ayam.

 

Selain beternak, Slamet yang telah dikaruniai tiga orang anak tersebut juga berprofesi sebagi kontraktor. Menurutnya, menjadi anggota dewan bukanlah keinginannya. “Menjadi anggota dewan ini adalah amanah dari teman-teman dan saya akan berkomitmen memperjuangkan kepentingan rakyat,” paparnya saat ditemui wartawan di kantor DPC PKS Klaten, Rabu (23/4/2014).
 

Pria yang bergabung dengan PKS sejak 1999 tersebut mengaku tidak pernah meracuni masyarakat dengan politik kotor seperti bagi-bagi uang. Dalam Pemilu 2014, dia mengandalkan 300 relawan dari tujuh desa, yakni Krakitan, Krikilan, Jotangan, Paseban, Kebon, Wiro dan Tawangrejo yang ada di Kecamatan Bayat.

“Saya tidak bagikan amplop, tetapi cara yang saya gunakan adalah dengan menjaga hubungan dengan sejumlah relawan seperti ngopeni kelompok tani, pengurus RT/RW hingga masyarakat,” kata alumni Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta 2004 ini.

 

Dengan usaha kerasnya itu, dia berhasil duduk di kursi parlemen dengan suara yang cukup pas-pasan. Namun, dia mengaku tetap mensyukuri kesempatan yang telah diberikan tersebut.
 

Pria yang menjadi Pengurus DPD PKS Klaten dan Koordinator Dapil V tersebut ingin melakukan perbaikan di berbagai sektor pelayanan. “Perbaikan itu di antaranya, rumah tidak layak huni, sektor pertanian, lingkungan, kesehatan hingga pendidikan,” jelas anak keempat dari lima bersaudara ini.
 

Sebelumnya,putra dari Mulyo Samirah dan Mulyo Diharjo itu juga pernah maju menjadi anggota DPRD Klaten pada Pemilu 2009. Namun, dia gagal karena hanya mendapatkan 1.200 suara.[pkslaweyan]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Banjir di Tengah Pandemi, PKS Majalengka Ajak Masyarakat Berkontribusi

Kepanduan DPD PKS Majalengka memberikan sarapan pagi kepada warga terdampak banjir di Kadipaten, Senin (8/2) Ketua DPD PKS Majalengka Roni Setiawan mengajak para pembaca dan masyarakat berkontribusi dalam membantu musibah banjir yang terjadi hari Ahad (7/2). Sebab di tengah pandemi yang masih terjadi, banjir menjadi musibah baru di Majalengka tahun ini. “Ditengah pandemi yang belum ketahuan ujungnya, kita dilanda musibah banjir khususnya di wilayah Kadipaten dan  Majalengka Utara, Ligung, Jatitujuh, Kertajati, Palasah. Banjir ini memang rutin hampir tiap tahun. Hanya tahun ini saya fikir lebih sedih karena terjadi di tengah pandemi.” ungkapnya dalam pesan singkat kepada media majalengka.pks.id Senin (8/2) pagi. Lebih lanjut Roni berharap kepada siapapun, baik pembaca, netizen dan masyarakat bisa berkontribusi sedikit untuk meringankan beban mereka. “Sehingga kenyataan berat yang dihadapi ini, kiranya pada para pembaca bisa berkontribusi sedikit meringankan beban mereka. Insya Allah...

Ini Alasan 14 Parpol Non Parlemen Dukung Prabowo

Koalisi 14 partai politik non parlemen memberikan dukungan kepada Prabowo-Hatta Rajasa sebagai capres-cawapres pada pemilihan presiden 9 Juli 2014 mendatang. "Prabowo-Hatta merupakan dua tokoh yang mementingkan rakyatnya sehingga tidak mudah didikte negara lain. Prabowo-Hatta bukan capres boneka," kata Koordinator Nasional Aliansi Relawan Parpol Non-Parlemen Se-Indonesia, Arif Rahman, di Rumah Polonia, Jakarta, Rabu 4 Juni 2014. Selain itu, koalisi partai ini menyebutkan alasan lain. Menurut mereka, masih diperlukan duet militer sipil untuk memimpin Indonesia. "Untuk memimpin Indonesia, duet militer sipil masih dibutuhkan. Ini sesuai tantangan nasional dan internasional," ujar Arif Rahman. Selain itu, koalisi ini juga sepakat pasangan Prabowo-Hatta sebagai pasangan yang ideal dengan latar belakang yang jelas. Keduanya sosok yang mumpuni untuk memimpin bangsa ini. "Pak Prabowo orang yang tegas dengan latar belakangn...

Prabowo “Indonesia Harus Bangkit menjadi Negara Terhormat.”

BERGELORA. Capres Prabowo membakar semangat puluhan ribu pendukung yang memadati lapangan GGM Majalengka. MAJALENGKA – Calon Presiden Nomor urut SATU, Prabowo Subianto kampanye terbuka di lapangan Gelanggang Generasi Muda (GGM) Majalengka, Jum’at (27/8) sore. Dalam orasi politiknya dihadapan puluhan ribu masa yang hadir memadati lokasi kampanye, prabowo memaparkan beberapa strategi politik. Disampaikan prabowo, bangsa Indonesia harus bangkit menjadi negara terhormat di mata dunia. Pasalnya negara ini merupakan negara kaya khususnya sumber daya alam (SDA). Hal ini diakui oleh sejumlah tokoh ekonomi dunia dan perusahaan terbesar di dunia. “tokoh-tokoh ekonomi dunia dan perusahaan terbesar di dunia menyatakan bahwa negara kita adalah negara terkaya kelima di dunia. Terutama dari segi sumber daya alam. Tetapi sangat disayangkan penggunaan kekayaan ini tidak mengalir ke rakyat.”jelas Prabowo.   Letjen Komando pasukan khusus (kopassus) tahun 1996-1998 ini mengakui,...