Politik identik dengan kekuasaan
Lahiriah, namun Cinta adalah kekayaan batiniah. Saat Politik bertemu dgn cinta
maka dia akan menjadi memelihara setiap kehidupan ini. Saat Cinta bertemu dgn
politik, akan menumbuhkembangkan kehidupan ini.
Politik itu memelihara, namun cinta
itu menumbuhkembangkan. Politik itu kendaraannya, namun cinta itu yang
mengendalikannya, Politik itu busurnya, namun cinta itu membimbing anak
panahnya. Politik tanpa cinta menjadikannya beringas, namun cinta tanpa politik
membuatnya tak bertenaga. Politik itu kerja berbasis akal, namun Cinta bekerja
berbasis hati.
Kerja Politik tanpa Cinta hanya
bermuara kepada kelelahan, kerja Cinta tanpa Politik hanya mengantarkan kita
pada fantasi impian. Politik dan Cinta akan mengubah kerja yang LELAH menjadi
LILLAH. Politik bisa memaksa semua jadi Lawan, namun Cinta akan membuatnya jadi
Kawan.
Jika banyak yang antipati dari
pengamat tentang kita, Partai kok bawa-bawa Cinta dan hati. Sampai ada yang
mengatakan, dari semua literatur politik yg mereka baca, tak satupun yg
mengatakan ada teori Politik & dakwah Cinta.
Jika kalian telah membaca literatur
politik dari halaman 1 sd 100 tidak ada cinta didalamnya, maka kami adalah
halaman ke-101nya.
Katakan pada
mereka yg memusuhimu, "Kalian salah memusuhiku, hati ini datang dgn penuh
cinta saat hatimu berisi curiga”
*by ustadz Syukri Wahid Balikpapan
(@Syukri_W on twitter)
0 Response to ""Politik dan Cinta""
Posting Komentar