BANDUNG
- Provinsi Jawa Barat tengah menyiapkan bantuan untuk korban bencana
alam Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Selain
unsur pemerintah daerah, potensi elemen organisasi masyarakat, partai
politik, perusahaan, dan lainnya juga akan digalang.
Rencana
penggalangan dan penyaluran bantuan Jawa Barat untuk korban Sinabung
mengemuka saat Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menerima pengurus dan
anggota Paguyuban Martabe Jawa Barat di Kota Bandung, Jumat, 21 Februari
2014.
Paguyuban Martabe merupakan organisasi sosial masyarakat se-Sumatera Utara.
"Kita
akan menengok saudara-saudara kita yang terkena bencana Sinabung. Kami
melapor (ke Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan) sebagai orangtua,
pelindung," ujar Ketua Paguyuban Martabe Jawa Barat Robert Siregar.
Mengawali
pertemuan, Robert memaparkan kondisi korban letusan Gubung Sinabung.
Selain menginformasikan keadaan warga Sinabung secara umum, Robert
menjelaskan kondisi korban secara khusus di Desa Suka Meriah, Bekerah,
dan Desa Simacem.
Ketua
Paguyuban Martabe menegaskan, korban Sinabung hingga kini masih
menunggu pasokan bahan kebutuhan primer. Tuntutan yang tak kalah
mendesak yakni kebutuhan relokasi pemukiman.
Usai
menyimak paparan Paguyuban Martabe, Gubernur Heryawan mengungkapkan,
pemprov dan warga Jawa Barat nyaris tidak pernah ketinggalan membantu
korban bencana alam di provinsi lain.
"Mudah-mudahan
kita bisa mengajak lembaga lain. Kita libatkan dalam rangka membangun
empati kepada korban Sinabung," tutur Heryawan atau Aher. Bahkan,
tambahnya, bantuan juga akan disalurkan buat korban erupsi Gunung Kelud.
Aher
menyatakan, Jawa Barat segera menyalurkan bantuan paket bahan kebutuhan
pokok, selain berupa uang yang lebih praktis penyalurannya.
"Kita
akan berkoordinasi dengan pihak pemerintah daerah setempat soal
kebutuhan yang dibutuhkan korban. Ini dibutuhkan agar bantuan
benar-benar efektif," tandas Gubernur Heryawan.
0 Response to "Jabar Siapkan Paket Bantuan Empati Sinabung dan Kelud"
Posting Komentar