Langsung ke konten utama

"Politik dan Ilmu Tajwid"

Oleh Syukri Wahid 
   
1. Mungkin ada yg bertanya, apa hubungan politik dan ilmu tajwid.
   
2. Kalau melihatnya secara defenisi, tentulah jauh, namun kita tidak memandangnya dari situ.
   
3. Kita dikatakan benar membaca al quran jika diantaranya kita membaca sesuai dengan kaidah ilmu tajwid.
  
4. Ilmu tajwid mengajarkan kita tentang banyak hal, bukan saja saat kita butuh berinteraksi dgn Quran, tapi juga dgn kehidupan.
   
5. Dalam tajwid ada hukum membaca nun mati atau tanwin jika bertemu dgn huruf Hijaiyyah maka cara bacanya beragam.
  
6. Ada cara baca IZHAR yg artinya Jelas/ Terang, ada IKHFA yg artinya samar-samar, ada IQLAB artinya berubah & IDGHAM yg artinya melebur.
   
7. Dari semua hukum baca tersebut, yg paling mudah cara menyebutkannya adalah IZHAR, karena jelas. Kita sebut nun matinya dan juga hurufnya.
   
8. Politik Izhar adalah politik yang jelas dan terang, tidak ada yg samar-samar apalagi sampai berubah fungsi.
   
9. Masyarakat harus bisa melihat peran partai seperti mereka membaca tajwid IZHAR, jelas & terang.
   
10. Agenda Partai juga harus Izhar jelas dan terang tanpa ada yang tersamarka, apalagi jadi IQLAB atau berubah.
   
11. Kita harus IZHAR dimasyarakat & bangsa, supaya jelas & terang siapa yg bekerja, siapa yg melayani utk mereka.
   
12. Melayani bangsa jangan pakai IKHFA atau samar-samar, mereka bingung siapa yg bekerja melayani & bantu mereka.
   
13. Apalagi jika melayani memakai hukum Iqlab, berubah karena agenda lain, jangan biarkan bangsa kebingungan di zaman ketidakpercayaan ini.
   
14. Kenapa harus Izhar? Agar bangsa mengetahui apa itu perbuatan baik dan siapa yg berbuat baik, itulah Izhar.
   
15. Mengapa jika bantu orang dlm bencana, kita pakai identitas partai? Bilang sekarang sdg hukum Izhar, harus jelas dan terang.
   
16. Itulah sebabnya Allah swt juga mengutus Rasulullah saw ke ummat untuk mengIZHARkan agama ini.
   
17. "Huwalladzi arsala Rasuulahu bil huda wa diinil haq, liyuZHIRAHU alaa diini kullihi..." (QS as shoff : 9)
   
18. Rasul itu izhar ditengah ummatnya, tidak ada yang tersamarkan dan tertutup.
   
19. Kalau nabi saw tdk izhar di masyarakat, darimana gelar al amin beliau terima, gelar itu diberikan publik ke beliau.
   
20. Bahkan publik lebih sering memanggil beliau dgn nama panggilan Al Amin ketimbang nama Muhammad saw.
   
21. Itu karena beliau melakukannya dalam waktu lama dan IZHAR atau jelas ditengah masyarakat.
   
22. Gelar itu tak mungkin diraih dengan Ikhfa apalagi iqlab, apalagi yg kerja 5 tahunan baru mau deket dgn publik.
   
23. Jika kita adalah orang baik, maka Izharkan dia ditengah publik, jangan sembunyikan.
   
24. Agar publik bisa memisahkan mana yg baik dan mana yg buruk, karena itu identitas kita harus JELAS.
   
25. Kita hanya membantu bangsa ini agar mereka juga menjadi bangsa yang jelas, bangsa yang IZHAR.
   
26. Izhar politik itu penting dan itu juga agenda nubuwwah, agar dia menjadi terang dan jelas diatas segalanya.
   
27. Jika dalam kaidah tajwid, kita membacanya dgn benar, maka bacaan kita akan berpahala, 1 huruf 10 kebajikan.
   
28. Jangan tergoda dgn serangan "membantu kok bawa-bawa bendera segala?" memangnya kita diminta Mengaji tanpa Tajwid.
   
29. So..mari buktikan bahwa kita baik, & juga berbuat kebaikan. Sebab mengaji itu setiap hari, maka kerja politik itu juga setiah hari.
   
30. Biarkanlah bangsa yang memberikan stempel kebaikan itu pada kita, bukan krn rekayasa iklan & media.
   
31. Jika kita selalu IZHARkan kebaikan kita pd bangsa ini, jangan salahkan mereka menyebut kita dgn panggilan2 kebaikan.


*sumber: @Syukri_W on twitter
https://twitter.com/Syukri_W

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Banjir di Tengah Pandemi, PKS Majalengka Ajak Masyarakat Berkontribusi

Kepanduan DPD PKS Majalengka memberikan sarapan pagi kepada warga terdampak banjir di Kadipaten, Senin (8/2) Ketua DPD PKS Majalengka Roni Setiawan mengajak para pembaca dan masyarakat berkontribusi dalam membantu musibah banjir yang terjadi hari Ahad (7/2). Sebab di tengah pandemi yang masih terjadi, banjir menjadi musibah baru di Majalengka tahun ini. “Ditengah pandemi yang belum ketahuan ujungnya, kita dilanda musibah banjir khususnya di wilayah Kadipaten dan  Majalengka Utara, Ligung, Jatitujuh, Kertajati, Palasah. Banjir ini memang rutin hampir tiap tahun. Hanya tahun ini saya fikir lebih sedih karena terjadi di tengah pandemi.” ungkapnya dalam pesan singkat kepada media majalengka.pks.id Senin (8/2) pagi. Lebih lanjut Roni berharap kepada siapapun, baik pembaca, netizen dan masyarakat bisa berkontribusi sedikit untuk meringankan beban mereka. “Sehingga kenyataan berat yang dihadapi ini, kiranya pada para pembaca bisa berkontribusi sedikit meringankan beban mereka. Insya Allah...

Ini Alasan 14 Parpol Non Parlemen Dukung Prabowo

Koalisi 14 partai politik non parlemen memberikan dukungan kepada Prabowo-Hatta Rajasa sebagai capres-cawapres pada pemilihan presiden 9 Juli 2014 mendatang. "Prabowo-Hatta merupakan dua tokoh yang mementingkan rakyatnya sehingga tidak mudah didikte negara lain. Prabowo-Hatta bukan capres boneka," kata Koordinator Nasional Aliansi Relawan Parpol Non-Parlemen Se-Indonesia, Arif Rahman, di Rumah Polonia, Jakarta, Rabu 4 Juni 2014. Selain itu, koalisi partai ini menyebutkan alasan lain. Menurut mereka, masih diperlukan duet militer sipil untuk memimpin Indonesia. "Untuk memimpin Indonesia, duet militer sipil masih dibutuhkan. Ini sesuai tantangan nasional dan internasional," ujar Arif Rahman. Selain itu, koalisi ini juga sepakat pasangan Prabowo-Hatta sebagai pasangan yang ideal dengan latar belakang yang jelas. Keduanya sosok yang mumpuni untuk memimpin bangsa ini. "Pak Prabowo orang yang tegas dengan latar belakangn...

Prabowo “Indonesia Harus Bangkit menjadi Negara Terhormat.”

BERGELORA. Capres Prabowo membakar semangat puluhan ribu pendukung yang memadati lapangan GGM Majalengka. MAJALENGKA – Calon Presiden Nomor urut SATU, Prabowo Subianto kampanye terbuka di lapangan Gelanggang Generasi Muda (GGM) Majalengka, Jum’at (27/8) sore. Dalam orasi politiknya dihadapan puluhan ribu masa yang hadir memadati lokasi kampanye, prabowo memaparkan beberapa strategi politik. Disampaikan prabowo, bangsa Indonesia harus bangkit menjadi negara terhormat di mata dunia. Pasalnya negara ini merupakan negara kaya khususnya sumber daya alam (SDA). Hal ini diakui oleh sejumlah tokoh ekonomi dunia dan perusahaan terbesar di dunia. “tokoh-tokoh ekonomi dunia dan perusahaan terbesar di dunia menyatakan bahwa negara kita adalah negara terkaya kelima di dunia. Terutama dari segi sumber daya alam. Tetapi sangat disayangkan penggunaan kekayaan ini tidak mengalir ke rakyat.”jelas Prabowo.   Letjen Komando pasukan khusus (kopassus) tahun 1996-1998 ini mengakui,...