Langsung ke konten utama

PKS Resmikan Masjid At-Taqwa Sunia Lama

"Dengan Ucapan Bismillahirrahmanirrahim, masjid At-Taqwa blok Citaman Desa Sunia Lama diresmikan" 

Kerja nyata terus dilakukan PKS membantu masyarakat mendapatkan tempat ibadah yang layak dan nyaman. "Bila Janji Pastilah PKS tepati" itulah kata yang pantas saya gambarkan pada peresmian masjid At-Taqwa Blok Citaman Desa Sunia Lama. 

"Saya menjadi saksi usaha PKS mengupayakan pembangunan Masjid di Desa Sunia Lama." 

Lima tahun silam tepatnya Bulan Juli 2008 (tanggal saya lupa, maklum sudah terlalu lama) PKS datang mengkampanyekan jagoannya Pasangan HAYU HADE (H. Yunus H. Dedi). Saat itu ketua DPD PKS Majalengka masih dijabat Ust. Ir. Dedi Supriadi yang menjadi calon wakil Bupati Majalengka 2008 - 2013.  Salah seorang warga yang juga tokoh agama desa Sunia Lama Ustadz  Nana menyampaikan Aspirasi nya kepada Kang Dedi sapaan akrab Ir. Dedi Supriadi. "saya mewakili warga berbicara disini, menyampaikan bahwa kami saat ini sedang membutuhkan tempat ibadah yang layak dan nyaman untuk beribadah, barangkali bapak bisa membantu kami?" tanyanya. Dedi pun menjawab "Insya Alloh siap membantu mengupayakan." 

Pandangan warga itu hal yang mustahil bagi seorang politisi apalagi saat butuh suara seperti ini adalah hanya janji manis belaka, yang penting dapat suara. lain halnya dengan Dedi,. beliau begitu serius memperjuangkan aspirasi masyarakat. 2 minggu kemudian beliau datang dengan tim surveyor Hilal Ahmar Jakarta, tim pun menyepakati bisa asal lahannya lebih luas jika ingin bangunan seluas 15x15m. 

Seiring berjalannya waktu pilihan bupati pun berlangsung, namun masjid belum juga dibangun. singkat Cerita pasangan HAYU HADE pun kalah pada pemilihan Bupati 2008 silam,. hal ini saya gambarkan, mengutip perkataan Anis Matta "Ini Jaman Ketidakpercayaan bicara saja dengan kerja". Namun Dedi masih terus memperjuangkan Aspirasi tersebut. 

Tahun 2010 PKS mengadakan Musyawarah Daerah (MUSDA) untuk memilih Ketua DPD PKS yang baru,. terpilihlah Asep Aminudin menjadi Ketua DPD PKS Majalengka periode 2010 - 2015. terpilihnya Asep diharapkan bisa menuntaskan janji-janji kampanye pasangan HAYU HADE meski tidak menang.

Akhirnya masjid yang diinginkan warga Blok Citaman Desa Sunia Lama baru bisa terwujud pada Juli 2013 Peletakan batu pertamanya, dan menghabiskan waktu 3 bulan penyelesaiannya dengan ukuran masjid 15x15m ukuran inti, yang dibangun diatas tanah 25 x 25 meter. dan kemaren Senin (27/1/2014) secara resmi pihak desa dan tokoh masyarakat mengundang secara resmi pengukuhan masjid At-Taqwa Desa Sunia Lama sekaligus peringatan maulid Nabi Muhammad SAW. 

Mengenang perjuangan panjang PKS memberi bukti bukan janji bukanlah omong belaka. slogan "DEMI RAKYAT" itu sepantasnya disematkan kepada PKS dan wakil rakyatnya.

Masya Alloh, begitu indah proses itu, sekali lagi, peresmian masjid ini menjadi bukti nyata Kerja PKS untuk masyarakat.


Agus Suryana
Mantan Aspri Ir. Dedi Supriadi Calon Wakil Bupati Majalengka 2008 - 2013

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Banjir di Tengah Pandemi, PKS Majalengka Ajak Masyarakat Berkontribusi

Kepanduan DPD PKS Majalengka memberikan sarapan pagi kepada warga terdampak banjir di Kadipaten, Senin (8/2) Ketua DPD PKS Majalengka Roni Setiawan mengajak para pembaca dan masyarakat berkontribusi dalam membantu musibah banjir yang terjadi hari Ahad (7/2). Sebab di tengah pandemi yang masih terjadi, banjir menjadi musibah baru di Majalengka tahun ini. “Ditengah pandemi yang belum ketahuan ujungnya, kita dilanda musibah banjir khususnya di wilayah Kadipaten dan  Majalengka Utara, Ligung, Jatitujuh, Kertajati, Palasah. Banjir ini memang rutin hampir tiap tahun. Hanya tahun ini saya fikir lebih sedih karena terjadi di tengah pandemi.” ungkapnya dalam pesan singkat kepada media majalengka.pks.id Senin (8/2) pagi. Lebih lanjut Roni berharap kepada siapapun, baik pembaca, netizen dan masyarakat bisa berkontribusi sedikit untuk meringankan beban mereka. “Sehingga kenyataan berat yang dihadapi ini, kiranya pada para pembaca bisa berkontribusi sedikit meringankan beban mereka. Insya Allah...

Ini Alasan 14 Parpol Non Parlemen Dukung Prabowo

Koalisi 14 partai politik non parlemen memberikan dukungan kepada Prabowo-Hatta Rajasa sebagai capres-cawapres pada pemilihan presiden 9 Juli 2014 mendatang. "Prabowo-Hatta merupakan dua tokoh yang mementingkan rakyatnya sehingga tidak mudah didikte negara lain. Prabowo-Hatta bukan capres boneka," kata Koordinator Nasional Aliansi Relawan Parpol Non-Parlemen Se-Indonesia, Arif Rahman, di Rumah Polonia, Jakarta, Rabu 4 Juni 2014. Selain itu, koalisi partai ini menyebutkan alasan lain. Menurut mereka, masih diperlukan duet militer sipil untuk memimpin Indonesia. "Untuk memimpin Indonesia, duet militer sipil masih dibutuhkan. Ini sesuai tantangan nasional dan internasional," ujar Arif Rahman. Selain itu, koalisi ini juga sepakat pasangan Prabowo-Hatta sebagai pasangan yang ideal dengan latar belakang yang jelas. Keduanya sosok yang mumpuni untuk memimpin bangsa ini. "Pak Prabowo orang yang tegas dengan latar belakangn...

Prabowo “Indonesia Harus Bangkit menjadi Negara Terhormat.”

BERGELORA. Capres Prabowo membakar semangat puluhan ribu pendukung yang memadati lapangan GGM Majalengka. MAJALENGKA – Calon Presiden Nomor urut SATU, Prabowo Subianto kampanye terbuka di lapangan Gelanggang Generasi Muda (GGM) Majalengka, Jum’at (27/8) sore. Dalam orasi politiknya dihadapan puluhan ribu masa yang hadir memadati lokasi kampanye, prabowo memaparkan beberapa strategi politik. Disampaikan prabowo, bangsa Indonesia harus bangkit menjadi negara terhormat di mata dunia. Pasalnya negara ini merupakan negara kaya khususnya sumber daya alam (SDA). Hal ini diakui oleh sejumlah tokoh ekonomi dunia dan perusahaan terbesar di dunia. “tokoh-tokoh ekonomi dunia dan perusahaan terbesar di dunia menyatakan bahwa negara kita adalah negara terkaya kelima di dunia. Terutama dari segi sumber daya alam. Tetapi sangat disayangkan penggunaan kekayaan ini tidak mengalir ke rakyat.”jelas Prabowo.   Letjen Komando pasukan khusus (kopassus) tahun 1996-1998 ini mengakui,...