Langsung ke konten utama

Upaya PKS Memperjuangkan Dibolehkannya Polwan Berjilbab






 Aboe Bakar Al-Habsy
Aleg PKS Komisi III




Hari ini (Selasa, 18/6) ada raker dengan Kapolri, ada beberapa isu yg akan dibahas, rencananya saya akan nyentil soal #jilbabPolwan.

Dari undangan sekret Kom III ada 4 pokok bahasan raker hari ini dengan Kapolri, an lain: peningkatan fungsi inteljen utk pencegahan konflik.

Soal fungsi ilteljen ini memang klihatannya lagi tumpul, selain kerap ada konflik, markas (polisi) pun kerap diserang tanpa antisipasi.

Terakhir pekan kmarin, Polres Pegunungan Bintang dibakar massa, juga tanpa antisipasi memadai.

Agenda kedua adalah soal SOP Polri dalam pengendalian unjuk rasa, penegakan hkm dan HAM.

Kita akan tanyakan pengendalian unjuk rasa saat demo kenaikan BBM Kmarin, knapa sampai ada korban 2 wartawan & belasan mhs.

Adanya korban tsb ada dugaan kuat telah terjadi pelanggaran Perkap No 16 Tahun 2006, ataupun Perkap NO 8 Tahun 2010.

Ketiga, soal isu-isu aktual, nah disini saya akan pertanyakan pada Kapolri soal larangan berjilbab buat Polwan.

Terus terang sy menyayangkan statemen Wakapolri yg menyuruh Polwan keluar dr Polri bila ingin berjilbab.

Tak layaklah seorang pejabat tinggi memberikan statemen yang demikian.

Jilbab adalah bagian dari pelaksanaan ibadah ummat Islam, jadi itu adalah hak asasi, tak boleh dilanggar.

Saya akan mendesak Kapolri untuk segera merevisi SK Kapolri No Pol: Skep/702/IX/2005.

Agar para polwan yang ingin memakai jilbab bisa leluasa menjalankan kepercayaan agamanya.

Karena Pasal 28E Ayat (2) UUD 1945 telah menjamin setiap warga negara menjalan ajaran agama sesuai keyakinan.

Dipertegas Psl 28I Ayat (1) yang menyebut hak beragama diakui sebagai hak yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun.

Saya kira kapolri tak perlu ragu merevisi SK tersebut, karena sudah jelas bertentangan dengan Konstitusi.

Tak perlu mensakralkan SK Kapolri, undang-undang saja bisa direvisi, pun konstitusi kita sudah empat kali diamandemen.

Bahkan firman Allah pun ada yang nasikh dan mansukh, kenapa kapolri harus enggan merevisi peraturan yang dibuatnya.

Jangan sampai masyarakat mayoritas merasakan diskriminasi di negeri sendiri, biarkanlah mereka menjalankan ibadah dg baik.

Saya berangkat sepagi mungkin, jam 8.30 sdh dikantor, supaya bisa ngisi absen pertama, demi #jilbabPolwan.

Di Komisi III pertanyaan sesuai daftar kehadiran, datang paling pagi, yang nanya pertama.
Mohon doa dan masukannya....sekian dulu...rapat dimulai...


*https://twitter.com/aboebakar15

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Banjir di Tengah Pandemi, PKS Majalengka Ajak Masyarakat Berkontribusi

Kepanduan DPD PKS Majalengka memberikan sarapan pagi kepada warga terdampak banjir di Kadipaten, Senin (8/2) Ketua DPD PKS Majalengka Roni Setiawan mengajak para pembaca dan masyarakat berkontribusi dalam membantu musibah banjir yang terjadi hari Ahad (7/2). Sebab di tengah pandemi yang masih terjadi, banjir menjadi musibah baru di Majalengka tahun ini. “Ditengah pandemi yang belum ketahuan ujungnya, kita dilanda musibah banjir khususnya di wilayah Kadipaten dan  Majalengka Utara, Ligung, Jatitujuh, Kertajati, Palasah. Banjir ini memang rutin hampir tiap tahun. Hanya tahun ini saya fikir lebih sedih karena terjadi di tengah pandemi.” ungkapnya dalam pesan singkat kepada media majalengka.pks.id Senin (8/2) pagi. Lebih lanjut Roni berharap kepada siapapun, baik pembaca, netizen dan masyarakat bisa berkontribusi sedikit untuk meringankan beban mereka. “Sehingga kenyataan berat yang dihadapi ini, kiranya pada para pembaca bisa berkontribusi sedikit meringankan beban mereka. Insya Allah...

Ini Alasan 14 Parpol Non Parlemen Dukung Prabowo

Koalisi 14 partai politik non parlemen memberikan dukungan kepada Prabowo-Hatta Rajasa sebagai capres-cawapres pada pemilihan presiden 9 Juli 2014 mendatang. "Prabowo-Hatta merupakan dua tokoh yang mementingkan rakyatnya sehingga tidak mudah didikte negara lain. Prabowo-Hatta bukan capres boneka," kata Koordinator Nasional Aliansi Relawan Parpol Non-Parlemen Se-Indonesia, Arif Rahman, di Rumah Polonia, Jakarta, Rabu 4 Juni 2014. Selain itu, koalisi partai ini menyebutkan alasan lain. Menurut mereka, masih diperlukan duet militer sipil untuk memimpin Indonesia. "Untuk memimpin Indonesia, duet militer sipil masih dibutuhkan. Ini sesuai tantangan nasional dan internasional," ujar Arif Rahman. Selain itu, koalisi ini juga sepakat pasangan Prabowo-Hatta sebagai pasangan yang ideal dengan latar belakang yang jelas. Keduanya sosok yang mumpuni untuk memimpin bangsa ini. "Pak Prabowo orang yang tegas dengan latar belakangn...

Prabowo “Indonesia Harus Bangkit menjadi Negara Terhormat.”

BERGELORA. Capres Prabowo membakar semangat puluhan ribu pendukung yang memadati lapangan GGM Majalengka. MAJALENGKA – Calon Presiden Nomor urut SATU, Prabowo Subianto kampanye terbuka di lapangan Gelanggang Generasi Muda (GGM) Majalengka, Jum’at (27/8) sore. Dalam orasi politiknya dihadapan puluhan ribu masa yang hadir memadati lokasi kampanye, prabowo memaparkan beberapa strategi politik. Disampaikan prabowo, bangsa Indonesia harus bangkit menjadi negara terhormat di mata dunia. Pasalnya negara ini merupakan negara kaya khususnya sumber daya alam (SDA). Hal ini diakui oleh sejumlah tokoh ekonomi dunia dan perusahaan terbesar di dunia. “tokoh-tokoh ekonomi dunia dan perusahaan terbesar di dunia menyatakan bahwa negara kita adalah negara terkaya kelima di dunia. Terutama dari segi sumber daya alam. Tetapi sangat disayangkan penggunaan kekayaan ini tidak mengalir ke rakyat.”jelas Prabowo.   Letjen Komando pasukan khusus (kopassus) tahun 1996-1998 ini mengakui,...