Langsung ke konten utama

Metamorfosis Perjuangan PKS Telah Sempurna



Gorontalo – Akhirnya masa-masa yang meneganggkan di tubuh Partai Keadilan sejahtera telah dilewati. Berbagai persepsi dan gerakan yang dilancarkan lawan politik pupus di tengah jalan. Opini yang digulirkan oleh haters PKS tentang wanita-wanita cantik juga tak terbukti. Ancaman PKS “ditendang” dari koalisi juga sampai saat ini belum berkicau. Cacian dan makian para haters PKS di media saat ini juga telah usang. Singkat kata lengkap lah sudah perjalanan PKS menuju kemenangan.

Mungkin Anda adalah banyak menonton film. Sebuah skenario film yang bagus harus mendesain tantangan dan rintangan yang berat bagi pemeran utama. Biasanya tokoh utama dalam film benar-benar dihantam oleh berbagai polemik. Namun, pada akhir cerita, semuanya akan terharau atas ketabahan dan kesabarannya dalam menjalani metamorfosis perjuangan. Jika manusia saja sehebat itu membuat skenario film, lalu mengapa skenario “Film” Allah dalam proyek film kehidupan dengan judul ” Metamofosis PKS” tidaklah lebih baik? Pasti jauh lebih baik dari yang manusia bayang kan. Ujian yang bertubi- tubi menghantam tubuh PKS adalah bagian dari skenario itu. Semakin tokoh utama menderita, semakin indah perjuangan dan petualangannya. Maka wajar, sebelum luka PKS sembuh, luka baru segera dikirimkan. Meskipun demikian, PKS tak mengeluh. Selalu ada saja jalan bagi PKS menghibur segala sakit yang diderita. Banyak alasan yang membuat mereka tak meneteskan air mata, banyak alasan yang membuat mereka menggerutu ketika sakit. Sebab mereka percaya, tak ada segenggam kemenangan yang dibayar dengan kenikmatan. Semuanya harus dibayar dengan tangisan dan air mata.

Dari rentetan perjuangan PKS ini, saya membuatkan mereka secangkir kata pelipur kesedihan. Semoga ini bisa memenuhi dahaga mereka dalam perjalanan politik.

Sudah cukup PKS di caci maki oleh lawan politik !
Sudah cukup PKS di hajar oleh media !
Sudah cukup PKS dipermainkan oleh Pemerintah !
Saatnya kepal kan tangan dan teriakan “Lawan dan lawan”

Gimana kawan PKS, sudah siapkah kalian untuk melengkapi metamorfosis dakwah ini? Sekarang saatnya PKS “melawan” tanpa harus takut pada siapa pun. Tokoh dan amunisi perang telah dipersiapkan. Kuda-kuda petarung telah menunggu untuk kau tunggangi. Apalagi yang membuatmu takut? Kalau bicara kualitas kader sudah mapan. Dari pengamatan saya, tokoh –tokoh intelektual yang lahir dari “Rahim PKS” sudah mampu berlari mengejar kejayaan Indonesia. Mereka telah dewasa membedakan mana yang salah dan mana yang benar. Mereka pun sudah biasa bertarung di berbagai medan politik. Lalu apalagi yang membuat kalian bisu? Apakah kalian takut dengan lawan? Saatnya kepal kan tangan untuk melawan dan melawan.

Jangan pernah simpan lagi rasa pesimis. Kalian berada dalam barisan intelektual. Katakanlah Fahri Hamzah si Umar Bin Khathab nya PKS yang siap menjulurkan pedang perlawanan, katakanlah Anis Matta si pewaris cinta Muhammad. Tokoh yang dalam setiap pidato mengoyak perasaan. Katakanlah si Andi Rahmat, Ahli ekonomi dari PKS. Sosok politis yang berani mengajak menteri keuangan berdebat masalah ekonomi kenegaraan. Bahkan Sri Mulyani saja acungkan Jempol atas kehebatan analisis ekonominya. Katakanlah si Indra, Caretaker UU kenegaraan. Sosok kader yang suka memutilasi setiap pasal. Katakanlah si Salim A Fillah, tokoh yang dikenal di tubuh PKS sebagai kader julukan “si mata pena PKS”. Masih banyak lagi ngak usah dipaparkan satu persatu. Lalu Apa yang membuat kalian duduk nyenyak? sekarang berdiri dan buatlah satu komitmen dalam diri kader PKS bahwa;

Ketika Bendera perlawanan PKS telah berkibar !
Ketika Sirene Megaphone perjuangan telah berbunyi !

Ketika air mata penderitaan rakyat Indonesia tumpah membanjiri tanah Air !

Ketika ratapan anak negeri telah menggema di setiap sudut kota !

Maka perlawanan harga mati !

Jumlah kader Partai keadilan Sejahtera memanglah sedikit. Tetapi jumlah kader bukan ukuran untuk meraih kemenangan. Dalam perang Ahzab saja, jumlah pasukan lawan 10 ribu, sementara umat Islam hanya ada 700 -an. Toh sejarah mencatat, Islam memukul mundur pasukan lawan. Bahkan Konstantinopel yang katanya kokoh, toh akhirnya bertekuk lutut di bawah komando Al fatih. Bahkan hari ini, kondisimu tidaklah lebih buruk dari kondisi perang di zaman Rasul. Para sahabat yang berjuang menahan lapar dengan mengganjal perutnya dengan batu. Dengan harapan, rasa lapar tidak terasa menyiksa perut mereka.

Fenomena ini juga telah dilalui oleh PKS. Coba Anda perhatikan, cacian dan makian para haters PKS sudah, konspirasi media dalam upaya “menampar” wajah PKS juga sudah, Ancaman Penguasa juga sudah, bahkan dituduh korupsi pun sudah. Singkatnya, metamorfosis dakwah PKS telah sempurna.

Lalu apa lagi yang membuat PKS diam?
Bangkitlah….bangunkan negeri ini dari mimpi buruknya. Jangan biarkan negeri ini terninabobokan terlalu lama. Rakyat akan terlena dengan mimpi yang semakin tak pasti. Berikan rakyat harapan yang nyata bukan sekedar mimpi. Yakinlah, suatu saat usahamu akan berharga bagi rakyat Indonesia.
Terakhir sebagai penutup, saya titipkan kata-kata motivasi dari para mahasiswa untuk PKS. Semoga ini bisa menjadi titik kebangkitan PKS di Indonesia.

“Jatuh tertindas, bangkit melawan! Sebab diam adalah sebuah penghianatan”

Salam Cinta
Idrus Dama Gorontalo

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Banjir di Tengah Pandemi, PKS Majalengka Ajak Masyarakat Berkontribusi

Kepanduan DPD PKS Majalengka memberikan sarapan pagi kepada warga terdampak banjir di Kadipaten, Senin (8/2) Ketua DPD PKS Majalengka Roni Setiawan mengajak para pembaca dan masyarakat berkontribusi dalam membantu musibah banjir yang terjadi hari Ahad (7/2). Sebab di tengah pandemi yang masih terjadi, banjir menjadi musibah baru di Majalengka tahun ini. “Ditengah pandemi yang belum ketahuan ujungnya, kita dilanda musibah banjir khususnya di wilayah Kadipaten dan  Majalengka Utara, Ligung, Jatitujuh, Kertajati, Palasah. Banjir ini memang rutin hampir tiap tahun. Hanya tahun ini saya fikir lebih sedih karena terjadi di tengah pandemi.” ungkapnya dalam pesan singkat kepada media majalengka.pks.id Senin (8/2) pagi. Lebih lanjut Roni berharap kepada siapapun, baik pembaca, netizen dan masyarakat bisa berkontribusi sedikit untuk meringankan beban mereka. “Sehingga kenyataan berat yang dihadapi ini, kiranya pada para pembaca bisa berkontribusi sedikit meringankan beban mereka. Insya Allah...

Ini Alasan 14 Parpol Non Parlemen Dukung Prabowo

Koalisi 14 partai politik non parlemen memberikan dukungan kepada Prabowo-Hatta Rajasa sebagai capres-cawapres pada pemilihan presiden 9 Juli 2014 mendatang. "Prabowo-Hatta merupakan dua tokoh yang mementingkan rakyatnya sehingga tidak mudah didikte negara lain. Prabowo-Hatta bukan capres boneka," kata Koordinator Nasional Aliansi Relawan Parpol Non-Parlemen Se-Indonesia, Arif Rahman, di Rumah Polonia, Jakarta, Rabu 4 Juni 2014. Selain itu, koalisi partai ini menyebutkan alasan lain. Menurut mereka, masih diperlukan duet militer sipil untuk memimpin Indonesia. "Untuk memimpin Indonesia, duet militer sipil masih dibutuhkan. Ini sesuai tantangan nasional dan internasional," ujar Arif Rahman. Selain itu, koalisi ini juga sepakat pasangan Prabowo-Hatta sebagai pasangan yang ideal dengan latar belakang yang jelas. Keduanya sosok yang mumpuni untuk memimpin bangsa ini. "Pak Prabowo orang yang tegas dengan latar belakangn...

Prabowo “Indonesia Harus Bangkit menjadi Negara Terhormat.”

BERGELORA. Capres Prabowo membakar semangat puluhan ribu pendukung yang memadati lapangan GGM Majalengka. MAJALENGKA – Calon Presiden Nomor urut SATU, Prabowo Subianto kampanye terbuka di lapangan Gelanggang Generasi Muda (GGM) Majalengka, Jum’at (27/8) sore. Dalam orasi politiknya dihadapan puluhan ribu masa yang hadir memadati lokasi kampanye, prabowo memaparkan beberapa strategi politik. Disampaikan prabowo, bangsa Indonesia harus bangkit menjadi negara terhormat di mata dunia. Pasalnya negara ini merupakan negara kaya khususnya sumber daya alam (SDA). Hal ini diakui oleh sejumlah tokoh ekonomi dunia dan perusahaan terbesar di dunia. “tokoh-tokoh ekonomi dunia dan perusahaan terbesar di dunia menyatakan bahwa negara kita adalah negara terkaya kelima di dunia. Terutama dari segi sumber daya alam. Tetapi sangat disayangkan penggunaan kekayaan ini tidak mengalir ke rakyat.”jelas Prabowo.   Letjen Komando pasukan khusus (kopassus) tahun 1996-1998 ini mengakui,...