Jakarta - Menteri Sosial yang juga Anggota Majelis SyuraoPKS, Salim Segaf Al Djufri, mengklarifikasi ketidakhadirannya di Istana Negara, Rabu (12/6) kemarin. Salah seorang tenaga ahlinya menyampaikan, Salim harus berangkat ke luar kota saat acara di Istana Negara berlangsung.
"Mensos mendapat undangan Rabu malam, tapi sudah ada jadwal ke luar kota sejak Kamis pagi," kata tenaga Ahli Menteri Sosial Bidang Kehumasan Sapto Waluyo dalam rilisnya, Kamis (13/6/2013).
Sapto menyampaikan, Salim sudah meminta izin kepada Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi terkait ketidakhadirannya dalam pertemuan dengan Presiden SBY. Kemensos akhirnya mengirimkan perwakilan guna memenuhi undangan ke Istana.
"Beliau minta izin melalui Mensesneg, apa boleh diwakilkan. Akhirnya diutus Sekjen dan Irjen Kemensos untuk mewakili," ungkap Sapto.
Acara semalam merupakan penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LHP LKPP) tahun 2012 oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) kepada Presiden SBY. Irjen Kemensos yang hadir di Istana menyatakana kementeriannya memiliki catatan baik terkait laporan tersebut.
"Saat ini, laporan keuangan Kemsos tahun 2012 juga dinyatakan WTP (Wajar Tanpa Pengecualian), Alhamdulillah. Kami belum dapat hasil pemeriksaan resmi, tapi BPK sudah mengumumkan simpulan audit di websitenya. Masyarakat bisa mengaksesnya," kata Irjen Kemensoso Harun AK.
HrS : detik
0 Response to "Laporan Keuangan Kemensos Tahun 2012 Dinyatakan WTP (Wajar Tanpa Pengecualian)"
Posting Komentar