Pemerintah dinilai salah dan keliru
mengelola anggaran negara. Sehingga korupsi pun berpeluang terjadi menggerogoti
anggaran tersebut. Demikian dikatakan Direktur Investigasi dan Advokasi FITRA
Uchok Sky Khadafi dalam rilis yang disampaikan kepada Metrotvnews.com, Jakarta,
Kamis (13/6).
Kesalahan anggaran membuat pemerintah
salah mengambil kebijakan. Akibatnya, rakyat yang menanggung beban. Uchok
mencontohkan rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) dengan
maksud menjaga
stabilitas
APBN dan nilai tukar rupiah terhadap pergerakan Dolar AS.
Bila kebijakan itu direalisasikan, maka
rakyat berada dalam kondisi 'Sudah jatuh, tertimpa tangga pula'. Artinya, tutur
Uchok, rakyat yang membayar pajak, tapi oknum pejabat malah mengorupsi uang
itu. Parahnya, rakyat pula yang kena getahnya, harus membayar untuk
mengembalikan uang yang dikorupsi tersebut.
Seharusnya pula, tambah Uchok, DPR sebagai wakil rakyat tak ikut-ikutan
mendukung kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM. Justru, DPR mendorong
pemerintah memperbaiki pengelolaan anggaran.
0 Response to "FITRA Nyatakan Pemerintah Salah Mengelola Anggaran Hingga Mengorbankan Rakyat Miskin"
Posting Komentar