Ruhiyat Hidayat PKP Kecamatan Kertajati memaparkan gambaran Revitalisai Posyandu dalam Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu Kecamatan Kertajat. Rabu 24 April 2013 |
Kertajati – Upaya menghidupkan atau mengaktifkan
kembali Posyandu sebagai Lembaga Kesehatan berbasis masyarakat dalam rangka
menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian Bayi (AKB) telah
digulirkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Program Revitalisasi
Posyandu Jawa Barat tahun 2013. Pemprov
Jabar berupaya untuk menata kembali kelembagaan Posyandu di jawa barat agar
semua kegiatan di posyandu bisa berjalan dengan maksimal, terstruktur dan
terkontrol dengan baik.
Dalam
realisasinya program Revitalisasi Posyandu jawa barat tahun 2013
diperuntukan bagi peningkatan kapasitas
kader posyandu, mengingat banyak kader posyandu yang belum memiliki kemampuan
dan pengetahuan yang mumpuni dalam pengelolaan posyandu, untuk itu Pokjanal
Posyandu Kecamatan Kertajati mengadakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kader
Posyandu se Kecamatn Kertajati yang diselenggarakan pada tanggal 24,25 dan 29
April 2013 bertempat di Aula Kecamatn Kertajati.
Ketua
Pokjanal Posyandu Kecamatan Kertajati Udin Wahidin, SH dalam sambutan pembukaan Pelatihan
Peningkatan Kader Posyandu Kecamatan Kertajati menyampaikan “ Pelatihan
ini bertujuan untuk menggiatkan kembali posyandu yang telah lesu dan loyo sehingga bisa eksis kembali serta
menjadikan posyandu sebagai tempat semua kegiatan bukan hanya sekedar tempat
menimbang bayi tetapi di posyandu juga ada kegiatan integrasi, Seprti BKB, BKL
PAUD dan lain sebagainya. Ini adalah tugas dan tanggungjawab kita semua untuk
menggalakanya kembali”.
Dalam kesempatan yang sama Pendamping
Kader Posyandu Kecamatan Kertajati Ruhiyat Hidayat memaparkan tentang konsep
Revitalisasi Posyandu dimana ada penyelenggara atau kelompok kerja yang
bertugas merencanakan kegiatan kegiatan posyandu baik di tingkat Desa,
Kecamatan, Kabupaten maupun Provinsi sesuai dengan Permendagri nomor 54 tahun 2007 tentang pembentukan Kelompok Kerja Operasional Posyandu.
Pemuda
Kelahiran 1987 ini mengatakan “Selama ini Posyandu secara kelembagaan tidak ada
kejelasan pengelolaanya, yang ada di lapangan Posyandu berada di wilayah kerja Pokja IV PKK, padahal Pokja IV PKK itu
mengurusi bidang kesehatan saja, sementara Posyandu itu luas, tidak hanya berbicara
kesehatan saja akan tetapi banyak kegiatan lain yang bisa dilakukan di
posyandu. Posyandu adalah tempat pelayanan pertama yang bersumberdaya
Masyarakat yang dilakukan oleh untuk dan bersama masyarakat dalam rangka menurunkan
angka kematian ibu dan angka kematian anak yang kegiatanya selain kepada
kegiatan utama seperti KB, KIA, Gizi, Imunisasi dan penangulangan diare, juga meliputi
bidang Pendidikan, Kesehatan, Sosial, Ekonomi dan Hukum yang lazim disebut Kegiatan
Integrasi. Makanya kami berupaya untuk mengadakan pelatihan bagi kader posyandu
di kecamatan kertajati agar ada kesamaan persepsi dalam pengelolaan Posyandu
serta perlunya pemaksimalan peran lembaga atau kelompok Kerja Operasional
Posyandu baik di Desa maupun di tingkat kecamatan”
Obrolan ringan
Koordinator PKP Kabupaten Majalengka bersama ketua Pokjanal Kecamatan Kertajati di
sela-sela Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu Kertajati
|
Pelatihan
yang dilaksanakan selama tiga hari ini di ikuti oleh 260 Peserta dari berbagai
Desa di Kecamatan Kertajati yang dibagi dalam tiga Zona, masing-masing zona
terdiri dari lima Desa yang diikuti oleh lima kader tiap Posyandu, dalam tiga
hari ini peserta dibimbing dan diajarkan tentang pengelolaan Posyandu mulai
dari H-1, hari buka Posyandu (hari H) kemudian H+1 dan tata cara pengisian KMS,
Sistim Informasi Posyandu (SIP), Pengembangan diri serta pengetahuan tambahan tentang bahaya HIV
AIDS. Dana Pelatihan ini bersumber dari dana Revitalisasi Posyandu sebesar
Rp.1.000.000,- yang alokasinya Rp.400.000,- untuk Pelatihan Peningkatan
Kapasitas Kader, serta Rp.600.000,- untuk operasional hari buka
Posyandu selama enam bulan kedepan. Dalam Keteranganya PKP Kecamatan Kertajati menambahkan bahwa dalam Pelaksanaan Revitalisasi Posyandu
di Kecamatan Kertajati cukup kondusif tidak ada potongan biaya apapun kepada
tiap posyandu, kegiatan berjalan dengan
lancar serta dalam mempergunakan anggaran Revit sesuai dengan juknis
atau pedoman pendistribusian dana revitalisasi posyandu provinsi jawa barat
Dede
Sutarsih (38)
peserta pelatihan utusan Posyandu Hegarmanah Desa bantarjati di sela-sela pelatihan mengungkapkan sangat
bersyukur adanya pelatihan yang diselenggarakan oleh Pokjanal Posyandu Kecamatan
Kertajati , baru kali ini saya bisa belajar secara gamblang mengenai
pengelolaan Posyandu. Terima kasih pula kepada Pendamping Kader Posyandu
Kecamatan (PKP) Kertajati kang Ruhiyat
yang telah memberikan pengarahan bimbingan dan pendampingan selama ini,
semoga Posyandu bisa lebih maju lagi, Mudah-mudahan kedepan perhatian
pemerintah terhadap Posyandu makin ditingkatkan lagi apalagi sekarang sudah ada
Pokja Posyandu di tingkat Desa , Pokjanal Posyandu Kecamatan di tingkat
Kecamatan mudah-mudahan dengan itu semua dapat memaksimalkan pengelolaan
posyandu menjadi lebih baik lagi. (RHC)
0 Response to "REVITALISASI POSYANDU DALAM UPAYA MEMBANGUNKAN KEMBALI POSYANDU YANG SEMPAT LOYO"
Posting Komentar