Langsung ke konten utama

"Aku Tidak Heran Jalan Dakwah Seperti Ini"


"Aku Tidak Heran"

 By @IskanQL
(Kultwit Ust Iskan Qolba Lubis, Lc)

Dalam sejarah da'wah, tantangan dn rintangan sdh sunnatulloh, doa Nabi "Ya Alloh tetapkanlah tanah tempatku berpijak"

aku tdk heran, kalau da'wah diserang dg media yg bertubi2, krn  tdk punya media dan uang u/menjawabnya, hasbunalloh..

aku tdk heran, banyak kader yg gelisah, karena mrk bingung apasih yg sdg terjadi, dunia yg penuh intrik, dan ketidakadilan, alaihi tawakkalna..

aku tdk heran, reses di daerah terpencil, hrs menjawab rumor2 yg direkayasa media JKT, kasihan org2 desa disuguhkn hal2 yg tdk berguna bg mrk.

aku tdk heran, bahwa kader2 da'wah akan diterpa dlm masa2sulit, sbg proses tamhis, seleksi dr Tuhan kpd mrk, Allohu musta'an..

aku tdk heran, mrk bisa berbuat apa sj, tp yg tdk bisa mrk lakukan adlh mencuri kebenaran yg ada di dada para kader, Alloh yarhamuna..

aku tdk heran, msh terngiang2 dlm ingatan sy, mendapatkn materi "Mu'tamar Khomis" umur msh belia 20an sbg mhs di Mesir.

Mu'tamar Khomis adlh realita da'wah di Mesir dan masuk marhalah pembantaian da'wah dan masa2 sulit.

aku tdk heran, begitulah realita pergerakan, hatta pergerakan bathilpun mengalami hal yg sama, sabarlah...

aku tdk heran, kata kuncinya "laa taghdob" kendalikan emosi, "laa tahzan" jangan bersedih, tegarlah kawan..

aku tdk heran, betapa lezatnya jihad dimasa2sulit, kedekatan dg Alloh dn taqorrub kpd-Nya sangat indah..

aku tdk heran, selama iman msh menancap dlm kalbu kader, tdk ada yg sia2 dlm perjuangan, Alloh ghoyaatuna..

aku tdk heran, Guruku bilang, da'wah menuju ustaziatul alam, dimana nilai2 kebenarn mnjadi referensi peradabn, mrk mengira da'wah u/skdr kursi?

aku tdk heran, menjadikan qiyadah sbg target, da'wah dan Dai hal yg terpisahkn, spt dua sisi mata uang.

Itu sebabnya ktk Rasul mengirm "surat2dawahnya"sll brtanya "siapa yg membawa surat saya" menjelaskan nilai dg perilaku lebih mudah.

Pasrahnya tukang sihir Firaun dlm cobaan bukti kekuatan menggenggam kebenaran dimasa sulit, bukan kelemahan..

"Perbuatlah apa saja yg kau inginkn kpd kami, paling jg anda hanya bisa melakukannya didunia ini, smg Tuhan mengampuni dosa2kami"

Tukang sihir firaun mengkalkulasi max resiko yg dihadapi, berupa hrs meninggalkn dunia yg fana ini, sbg konsekwensi memegang kebenaran.

Sikap ksatria tukang sihir Firaun memegang kbnrn adlh teladan bagi dai di setiap zamn, diabadikn dlm Alqur'an dan dibaca dlm shalat.

Dai dari awal pasti sdh mngkalkulasi resiko setiap langkahnya, bahwa mrk adlhashaburrisalah, yg terus harus berjalan dlm kondisi apapun.

Dlm dua kondisi yg berseberangan "filmansyati walmakroh" sdg semangat atau malas, sdg senang atau sulit.

Guruku bilang, ini adalah konsekwensi marhalah, harapan masyarakat kpd kita begitu tinggi, secara Nasional dan Internasional jadi sorotan.

Dibalik kesulitan banyak hikmah ambil, lbh tanggap pd saudara2 yg mustadafin, taawun, masuliyah..

"You are what you believe. Be mindful with your mind"

Sumber : 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Banjir di Tengah Pandemi, PKS Majalengka Ajak Masyarakat Berkontribusi

Kepanduan DPD PKS Majalengka memberikan sarapan pagi kepada warga terdampak banjir di Kadipaten, Senin (8/2) Ketua DPD PKS Majalengka Roni Setiawan mengajak para pembaca dan masyarakat berkontribusi dalam membantu musibah banjir yang terjadi hari Ahad (7/2). Sebab di tengah pandemi yang masih terjadi, banjir menjadi musibah baru di Majalengka tahun ini. “Ditengah pandemi yang belum ketahuan ujungnya, kita dilanda musibah banjir khususnya di wilayah Kadipaten dan  Majalengka Utara, Ligung, Jatitujuh, Kertajati, Palasah. Banjir ini memang rutin hampir tiap tahun. Hanya tahun ini saya fikir lebih sedih karena terjadi di tengah pandemi.” ungkapnya dalam pesan singkat kepada media majalengka.pks.id Senin (8/2) pagi. Lebih lanjut Roni berharap kepada siapapun, baik pembaca, netizen dan masyarakat bisa berkontribusi sedikit untuk meringankan beban mereka. “Sehingga kenyataan berat yang dihadapi ini, kiranya pada para pembaca bisa berkontribusi sedikit meringankan beban mereka. Insya Allah...

Ini Alasan 14 Parpol Non Parlemen Dukung Prabowo

Koalisi 14 partai politik non parlemen memberikan dukungan kepada Prabowo-Hatta Rajasa sebagai capres-cawapres pada pemilihan presiden 9 Juli 2014 mendatang. "Prabowo-Hatta merupakan dua tokoh yang mementingkan rakyatnya sehingga tidak mudah didikte negara lain. Prabowo-Hatta bukan capres boneka," kata Koordinator Nasional Aliansi Relawan Parpol Non-Parlemen Se-Indonesia, Arif Rahman, di Rumah Polonia, Jakarta, Rabu 4 Juni 2014. Selain itu, koalisi partai ini menyebutkan alasan lain. Menurut mereka, masih diperlukan duet militer sipil untuk memimpin Indonesia. "Untuk memimpin Indonesia, duet militer sipil masih dibutuhkan. Ini sesuai tantangan nasional dan internasional," ujar Arif Rahman. Selain itu, koalisi ini juga sepakat pasangan Prabowo-Hatta sebagai pasangan yang ideal dengan latar belakang yang jelas. Keduanya sosok yang mumpuni untuk memimpin bangsa ini. "Pak Prabowo orang yang tegas dengan latar belakangn...

Prabowo “Indonesia Harus Bangkit menjadi Negara Terhormat.”

BERGELORA. Capres Prabowo membakar semangat puluhan ribu pendukung yang memadati lapangan GGM Majalengka. MAJALENGKA – Calon Presiden Nomor urut SATU, Prabowo Subianto kampanye terbuka di lapangan Gelanggang Generasi Muda (GGM) Majalengka, Jum’at (27/8) sore. Dalam orasi politiknya dihadapan puluhan ribu masa yang hadir memadati lokasi kampanye, prabowo memaparkan beberapa strategi politik. Disampaikan prabowo, bangsa Indonesia harus bangkit menjadi negara terhormat di mata dunia. Pasalnya negara ini merupakan negara kaya khususnya sumber daya alam (SDA). Hal ini diakui oleh sejumlah tokoh ekonomi dunia dan perusahaan terbesar di dunia. “tokoh-tokoh ekonomi dunia dan perusahaan terbesar di dunia menyatakan bahwa negara kita adalah negara terkaya kelima di dunia. Terutama dari segi sumber daya alam. Tetapi sangat disayangkan penggunaan kekayaan ini tidak mengalir ke rakyat.”jelas Prabowo.   Letjen Komando pasukan khusus (kopassus) tahun 1996-1998 ini mengakui,...