Ahmad Heryawan saat berkunjung ke Lokasi Bencana Longsor Cigintung pada Jum'at (3/5) |
MAJALENGKA – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengunjungi lokasi
Bencana Longsor di Kampung Cigintung Desa Cimuncang Kecamatan Malausma Kabupaten
Majalengka pada Jum’at (3/5). Gubernur yang didampingi Wakil Bupati Majalengka DR.
H. Karna Sobahi,M.M.Pd, tim Geologi serta Jajaran Muspida Kabupaten Majalengka.
Aher sapaan akrab Ahmad Heryawan yang datang kelokasi sekitar pukul 10.00
WIB langsung turun kelapangan melihat langsung lokasi bencana dibantu tim Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang sudah 20 hari berjaga di Lokasi. Sebelum meninggalkan lokasi Aher menyalami beberapa
tim dan memeluknya bukti dukungan moral seorang pemimpin.
“Saya patut berterimakasih kepada teman-teman BPBD yang sudah lebih dulu
hadir sebagai kepanjangan tangan pemerintah Provinsi, mohon maaf saya baru bisa
hari ini turun langsung ke lokasi”. Ujar Aher memotivasi tim.
Aher Pimpin sholat Jum’at
Aher pun memimpin Sholat Jumat di tempat pengungsian Desa Ciranca
Kecamatan Malausma, dalam khutbahnya Aher menyampaikan bahwa musibah bukan
semata sebagai bencana tapi juga bisa rahmat bagi orang-orang yang beriman,
sebagai bukti kasih sayang Alloh kepada hambanya. Jadi hal paling mendasar
adalah bersabar.
Usai sholat jum’at Aher memberikan bantuan kepada DKM Masjid Ciranca sebesar
5 juta Rupiah. Dana tersebut diharapkan untuk merenovasi tempat wudhu agar
memberikan kenyamanan kepada masyarakat yang ingin beribadah. Sementara itu, Aher
juga memberikan bantuan 17,5 ton beras kepada korban bencana Cigintung. Bantuan
diterima secara simbolis oleh Camat Malausma M. Hafidin BA.
“Saya selalu yakin dengan kekuasaan Alloh bahwa musibah yang datang bukan
merupakan azab tapi karunia untuk meninggikan derajat hambanya yang beriman, pemerintah
provinsi akan selalu ada buat bapak, ibu sekalian. Kalau ada kekurangan,
gampang bisa minta lagi ke pemerintah” tegasnya
Dipelataran masjid, Aher pun menjelaskan penyebab terjadinya longsor
kepada wartawan hasil penelitian Tim Geologi. Bahwa longsor tersebut sudah
pernah terjadi 90 tahun yang lalu, karena ada pergeseran tanah, seperti ada
sungai bawah tanah. “Menurut kajian tim geologi bahwa longsor ini sudah pernah
terjadi 90 tahun yang lalu, disini memang rawan bencana karena tanah yang
selalu bergeser, seperti ada sungai dibawah tanah.” Jelasnya
Masih menurut Aher satu-satunya cara warga harus di relokasi ke tempat
yang lebih aman. Aher langsung menanyakan kepada Pemerintah Kabupaten Majalengk
H. Karna Sobahi yang turut mendampingi kemana warga akan di relokasi.
Menurut Karna,tempat relokasi tidak akan jauh dari lokasi bencana tapi
aman sesuai intruksi tim Geologi. Dengan tujuan agar warga bisa menggarap
sawahnya kembali. “Insya Alloh Pemerintah sudah menyiapkan tempat relokasi
untuk warga Cigintung, tidak terlalu jauh dari lokasi bencana tapi sudah
dipastikan aman oleh tim geologi, agar warga bisa mengolah sawahnya
kembali. Mohon maaf rumah yang bapak,
ibu sekarang jangan digunakan lagi dan selamanya tidak bisa dijadikan pemukiman
lagi hanya boleh digarap bukan untuk dijadikan pemukiman.” Tegasnya
Di akhir kunjungannya, Aher berdo’a agar warga Cigintung diberi kesabaran
dalam menghadapi musibah ini, dan menegaskan pemerintah akan selalu ada bersama
warga Cigintung. (@aguskhan_)
0 Response to "Ahmad Heryawan bantu Korban Longsor Cigintung"
Posting Komentar