Langsung ke konten utama

Sahkan 11 Februari Jadi Hari Jadi Majalengka, Pansus DPRD: Akhiri Polemik Sejarah!

 

Anggota Pansus Hari Jadi Majalengka: H. Nono S. Ma'arif,
dan Hj. Yayah Qomariah dari Fraksi PKS DPRD Majalengka 

Majalengka - Teka-teki mengenai kepastian tanggal Hari Jadi Kabupaten Majalengka akhirnya menemui titik terang. Panitia Khusus (Pansus) DPRD Majalengka secara resmi menyepakati perubahan Hari Jadi Majalengka dari semula 7 Juni menjadi 11 Februari.

Keputusan ini diambil setelah melalui proses pembahasan yang panjang, mendalam, dan berbasis pada kajian akademis yang kuat. Anggota Pansus, Hj. Yayah Qomariah dan H. Nono, menegaskan bahwa perubahan ini merupakan langkah besar untuk meluruskan sejarah daerah.

Dalam keterangannya, pihak Pansus menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pihak eksekutif, terutama Bupati Majalengka, yang telah mengajukan Raperda perubahan ini.

Kunjungan Kerja Pansus HJM 
Ke Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) 

"Kami telah melaksanakan serangkaian rapat kerja, konsultasi, serta uji publik secara transparan. Hasilnya, tanggal 11 Februari disepakati sebagai Hari Jadi Kabupaten Majalengka yang sah karena didasarkan pada fakta sejarah yang teruji secara ilmiah," ujar H. Nono.

Pansus meyakini bahwa penetapan tanggal baru ini akan mengakhiri polemik tahunan yang sering muncul terkait keabsahan sejarah Majalengka. Dengan adanya dasar hukum yang kuat, identitas dan jati diri masyarakat Majalengka kini memiliki pijakan yang lebih akurat.

Lebih lanjut, Pansus mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) untuk bergerak cepat dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Mengingat waktu yang cukup singkat, diharapkan perayaan perdana dengan tanggal baru ini bisa dilaksanakan pada awal tahun depan.

"Kami mendorong Pemerintah Daerah untuk segera mengimplementasikan Perda ini secepatnya mulai 11 Februari 2026. Segala aspek pendukung, mulai dari sosialisasi hingga sarana prasarana, harus segera dipersiapkan," tegas Hj. Yayah. 
 
Rangkaian Iring-iringan Parade HJM ke-535 

Perubahan tanggal ini bukan sekadar urusan administratif, melainkan momentum untuk memperkuat semangat persatuan dan kebanggaan kolektif. Meski tugas Pansus dalam penyusunan Raperda telah selesai, DPRD berkomitmen akan terus menjalankan fungsi pengawasan.

"Tugas pembahasan memang selesai, namun pengawasan terhadap pelaksanaan Perda akan terus berlanjut. Kami ingin memastikan amanat Perda ini dijalankan sebagaimana mestinya untuk kemajuan Kabupaten Majalengka yang Langkung Sae (Lebih Baik)," tutup H. Nono.

Pansus juga mengucapkan terima kasih kepada para sejarawan, budayawan, dan tokoh masyarakat yang telah memberikan kontribusi pemikiran selama proses penyempurnaan Raperda ini. (Ds)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Banjir di Tengah Pandemi, PKS Majalengka Ajak Masyarakat Berkontribusi

Kepanduan DPD PKS Majalengka memberikan sarapan pagi kepada warga terdampak banjir di Kadipaten, Senin (8/2) Ketua DPD PKS Majalengka Roni Setiawan mengajak para pembaca dan masyarakat berkontribusi dalam membantu musibah banjir yang terjadi hari Ahad (7/2). Sebab di tengah pandemi yang masih terjadi, banjir menjadi musibah baru di Majalengka tahun ini. “Ditengah pandemi yang belum ketahuan ujungnya, kita dilanda musibah banjir khususnya di wilayah Kadipaten dan  Majalengka Utara, Ligung, Jatitujuh, Kertajati, Palasah. Banjir ini memang rutin hampir tiap tahun. Hanya tahun ini saya fikir lebih sedih karena terjadi di tengah pandemi.” ungkapnya dalam pesan singkat kepada media majalengka.pks.id Senin (8/2) pagi. Lebih lanjut Roni berharap kepada siapapun, baik pembaca, netizen dan masyarakat bisa berkontribusi sedikit untuk meringankan beban mereka. “Sehingga kenyataan berat yang dihadapi ini, kiranya pada para pembaca bisa berkontribusi sedikit meringankan beban mereka. Insya Allah...

Ini Alasan 14 Parpol Non Parlemen Dukung Prabowo

Koalisi 14 partai politik non parlemen memberikan dukungan kepada Prabowo-Hatta Rajasa sebagai capres-cawapres pada pemilihan presiden 9 Juli 2014 mendatang. "Prabowo-Hatta merupakan dua tokoh yang mementingkan rakyatnya sehingga tidak mudah didikte negara lain. Prabowo-Hatta bukan capres boneka," kata Koordinator Nasional Aliansi Relawan Parpol Non-Parlemen Se-Indonesia, Arif Rahman, di Rumah Polonia, Jakarta, Rabu 4 Juni 2014. Selain itu, koalisi partai ini menyebutkan alasan lain. Menurut mereka, masih diperlukan duet militer sipil untuk memimpin Indonesia. "Untuk memimpin Indonesia, duet militer sipil masih dibutuhkan. Ini sesuai tantangan nasional dan internasional," ujar Arif Rahman. Selain itu, koalisi ini juga sepakat pasangan Prabowo-Hatta sebagai pasangan yang ideal dengan latar belakang yang jelas. Keduanya sosok yang mumpuni untuk memimpin bangsa ini. "Pak Prabowo orang yang tegas dengan latar belakangn...

Prabowo “Indonesia Harus Bangkit menjadi Negara Terhormat.”

BERGELORA. Capres Prabowo membakar semangat puluhan ribu pendukung yang memadati lapangan GGM Majalengka. MAJALENGKA – Calon Presiden Nomor urut SATU, Prabowo Subianto kampanye terbuka di lapangan Gelanggang Generasi Muda (GGM) Majalengka, Jum’at (27/8) sore. Dalam orasi politiknya dihadapan puluhan ribu masa yang hadir memadati lokasi kampanye, prabowo memaparkan beberapa strategi politik. Disampaikan prabowo, bangsa Indonesia harus bangkit menjadi negara terhormat di mata dunia. Pasalnya negara ini merupakan negara kaya khususnya sumber daya alam (SDA). Hal ini diakui oleh sejumlah tokoh ekonomi dunia dan perusahaan terbesar di dunia. “tokoh-tokoh ekonomi dunia dan perusahaan terbesar di dunia menyatakan bahwa negara kita adalah negara terkaya kelima di dunia. Terutama dari segi sumber daya alam. Tetapi sangat disayangkan penggunaan kekayaan ini tidak mengalir ke rakyat.”jelas Prabowo.   Letjen Komando pasukan khusus (kopassus) tahun 1996-1998 ini mengakui,...