Ketua
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Muhammad mengakui tidak semua panitia
pengawas pemilihan umum legislatif 2014 bersikap netral dalam
menjalankan tugasnya saat Pemilu Legislatif (Pileg) yang lalu. Hal ini
diungkapkan saat melakukan audiensi dengan Ketua Mahkamah Konstitusi
(MK) Hamdan Zoelva dan Sekretaris Jenderal MK Janedjri M Gaffar.
Audiensi
ini dilakukan terkait dengan sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum
Legislatif (PHPU Legislatif) 2014 yang akan digelar MK.
"Kami
akui ada satu atau dua yang masuk angin, tidak netral begitu. Kalau
bersaksi nanti malah memberikan fakta terbalik," ujar Muhammad di gedung
MK, Jakarta Pusat, Jumat (16/5).
Sesuai peraturan MK, Bawaslu
adalah salah satu pihak terkait sebagai lembaga pengawas pemilu. MK
berwenang memanggil anggota panwas untuk bersaksi dalam sidang PHPU.
Namun, Muhammad tak ingin panwas yang tidak netral memberikan kesaksian.
"Kami akan beri surat agar panwas ini jangan bersaksi, memang tidak netral dan bermasalah dengan integritas," ujar Muhammad.
Bawaslu,
lanjut Muhammad, akan memberikan pengarahan terlebih dahulu kepada
anggota panwas sebelum bersaksi di MK. Dia menambahkan tak semua anggota
panwas bisa bersaksi langsung di MK.
"Karena kami khawatir tidak
semua panwas bisa bersaksi di persidangan, alasan psikologi dan
kompetensi itu nervous. Jadi apa yang disiapkan bagus tertulis, tapi
ketika menyampaikan itu grogi, namun ada juga yang menurut penilaian
kami bisa diberikan kesempatan menyampaikan secara lisan dan langsung,"
ujar Muhammad.
Menanggapi pernyataan Bawaslu, Ketua MK, Hamdan
Zoelva menyerahkan proses anggota panwas menjadi saksi kepada Bawaslu.
Ia juga mengaku menemukan anggota panwas yang tidak netral sejak sidang
PHPU Pilkada sepanjang 2013 lalu.
"Ini pengalaman pilkada banyak
yang nakal juga, dua panwas beda, satu ke A satu ke B. Memang tetap
harus rekomendasi Bawaslu, tapi memang perlu kerja keras dan standby
setiap saat," ujar Hamdan.[skalanews/dm/pksnongsa.org]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Bawaslu Akui Banyak Panwas Tak Netral Saat Pileg Lalu "
Posting Komentar