RAHA - Kepala Sekolah SMK 1 Raha, Muna,
Sulawesi Tenggara, La Ode Alasi mengaku kebingungan dengan pengunduran jadwal
Ujian Nasional (UN). Sedianya, UN digelar Senin (15/4) hari ini, tapi karena
masalah teknis kemudian diundur Kamis (18/4) mendatang.
Menurut Alasi, akibat informasi
pengunduran jadwal ini, pihaknya harus melakukan koordinasi dengan Dinas
Pendidikan tentang kepastian pelaksanaan UN. Belum lagi kata dia informasi
penundaan itu harus disampaikan kepada siswa.
"Kita bingung, kenapa UN diudur
terus. Mau tidak mau, kita setiap saat harus bolak balik dari kampung ke Diknas
Muna, untuk mencari kepastian pelaksanaan UN. Kita sudah terlajur umumkan
tanggal 15, kemudian bergeser lagi tanggal 17, malah sekarang bergeser lagi
tanggal 18 April," keluh La Ode Alasi, Senin (15/4).
Sementara Kabid Pengajaran dan
Pendidikan Kabupaten Muna Ashar Dulu, S.Pd,M.Si mengatakan, penundaan
pelaksanaan UN tersebut berdasarkan Surat Kemendikbud RI No. 74 tentang Ralat
ke II pelaksanaan ujian nasional tingkat SMA di Sulawesi Tenggara. Untuk
diketahui, peserta ujian nasional di Kabupaten Muna mencapai 4465 orang.
Sebelumnya, Kemendikbud mengumumkan
penundaan jadwal UN 2013 untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia pada jenjang
SMA/MA/SMALB/SMK dan Paket C di 11 provinsi.
Provinsi yang mengalami pergeseran
jadwal UN tersebut adalah Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara,
Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi
Tenggara, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Jumlah siswa di
11 provinsi tersebut sebanyak 1,1 juta di 3.601 SMA/MA dan 1.508 SMK.
(fit/awa/jpnn)
0 Response to "UN Diundur, Kepsek Bingung"
Posting Komentar